Muba, Beritakajang.com – Kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukali di Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kini menjadi sorotan warga. Bangunan sekolah tampak kumuh dan tidak terawat, memunculkan dugaan kelalaian dari pihak kepala sekolah.
Pantauan di lapangan menunjukkan sejumlah kerusakan di berbagai bagian sekolah. Cat dinding mengelupas, fasilitas belajar seperti meja dan kursi banyak yang rusak, serta toilet sekolah terlihat kotor dan tidak berfungsi dengan baik.
Kondisi ini dinilai mengganggu proses belajar mengajar. Siswa-siswi merasa tidak nyaman dan kehilangan semangat belajar, sementara guru mengalami kesulitan menciptakan suasana kelas yang kondusif.
“Sebagai warga Sungai Keruh, saya sangat sedih melihat kondisi SDN Sukali seperti ini. Anak-anak kita adalah masa depan bangsa. Bagaimana mereka bisa belajar dengan baik jika sekolahnya saja tidak terawat? Ini jelas tidak bisa dibiarkan,” ujar Tarmizi, salah satu warga setempat.
Ia menambahkan, kepala sekolah seharusnya bertanggung jawab penuh terhadap kondisi sekolah.
“Ini bukan hanya soal anggaran, tapi juga soal kepedulian dan manajemen. Jika kepala sekolah tidak mampu, lebih baik diganti saja,” tegasnya.
Senada dengan itu, salah satu tokoh masyarakat sekaligus wali murid yang enggan disebutkan namanya juga menyampaikan keluhan serupa.
“Kami sudah lama mengeluhkan kondisi SDN Sukali ini, tapi sepertinya pemerintah daerah tutup mata. Kami menuntut agar Dinas Pendidikan segera turun tangan dan memberikan solusi konkret. Jangan sampai anak-anak kami menjadi korban,” ujarnya.
Masyarakat berharap agar SDN Sukali segera mendapat perhatian dari pihak terkait.
“Kita semua tentu ingin melihat SDN Sukali menjadi sekolah yang nyaman dan membanggakan. Saya berharap, dengan perhatian dari semua pihak, kondisi sekolah ini bisa segera diperbaiki. Mari kita bersama-sama membangun pendidikan yang lebih baik untuk anak-anak kita,” pungkas warga.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Kepala Sekolah SDN Sukali maupun Dinas Pendidikan Kabupaten Muba terkait kondisi sekolah tersebut. (*)
