Muba, Beritakajang.com– Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) bekerja sama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumsel menggelar sosialisasi peningkatan perlindungan dan kompetensi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI). Kegiatan berlangsung di Aula Balai Latihan Kerja (BLK) Sekayu pada Kamis (28/8/2025), dengan diikuti 30 peserta dari enam Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Muba.
Acara dibuka oleh Sekretaris Disnakertrans Muba, Juanda, didampingi Kepala Bidang Lattas Solekhan AS S.Ag M.Si, Kepala UPTD BLK Fairus ST MM, serta jajaran pejabat fungsional Disnakertrans Muba.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muba, Herryandi Sinulingga menjelaskan, bahwa sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman kepada peserta terkait prosedur menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) sesuai regulasi yang berlaku.
“Materi yang disampaikan mencakup persiapan sebelum bekerja di luar negeri serta perlindungan yang diberikan pemerintah. Kami berharap para peserta, yang seluruhnya siswa dari enam SMK di Muba, dapat menyebarkan informasi yang tepat kepada rekan-rekan mereka di sekolah maupun masyarakat. Ini langkah penting untuk memastikan calon tenaga kerja kita siap, terampil, dan terlindungi,” ujarnya.
Sosialisasi ini menghadirkan sejumlah narasumber yang membagikan pengalaman dan wawasan berharga, antara lain Waydinsyah (BP3MI Sumsel) memaparkan kebijakan dan regulasi perlindungan PMI. Nurhidayatullah Dian Putri (LPK Bahasa Jepang Putri Tunggal Jaya) menjelaskan pentingnya kompetensi bahasa dan kesiapan bekerja di luar negeri. Serta Sri Permayanti (P3MI) memaparkan peluang kerja di berbagai negara seperti Dubai, Turki, dan Malaysia.
Dalam sesi tanya jawab, tercatat 10 peserta menyatakan minat kuat untuk bekerja di luar negeri.
“Dengan kegiatan ini, kami berharap peserta dapat menjadi agen informasi yang efektif terkait peluang kerja internasional,” ungkap Juanda.
Melalui kegiatan bersama BP3MI Sumsel ini, Disnakertrans Muba menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kompetensi sekaligus perlindungan bagi CPMI.
“Sesuai arahan Kepala Dinas yang baru, BLK akan lebih diaktifkan dengan program peningkatan kapasitas sumber daya manusia lokal. Kami siap mendukung penuh program ke depan di bawah komando Bapak Herryandi Sinulingga,” tegas Juanda. (Tarmizi)
































