JAKARTA, Beritakajang.com — Ballroom Hotel Bidakara, Jakarta, bergemuruh oleh tepuk tangan dan sorak-sorai pada Selasa (12/8). Musyawarah Nasional (Munas) Ke-8 Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) tak hanya menjadi forum strategis bagi para pemimpin daerah dan pelaku sektor maritim, tetapi juga panggung untuk menampilkan kekayaan seni-budaya nusantara.
Sorotan utama sore itu jatuh pada Tamara Tanjung, Duta Maritim Indonesia 2025 asal Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatera Utara.
Bersama para Duta Maritim dari berbagai provinsi, Tamara membawakan tarian memukau yang memadukan keanggunan gerak dengan hentakan musik tradisional.
Setiap langkahnya memancarkan semangat persatuan dan kebanggaan akan jati diri bangsa maritim.
“Menari bersama rekan-rekan Duta Maritim dari seluruh Indonesia adalah pengalaman yang tak terlupakan. Kami tidak hanya menampilkan seni gerak, tetapi juga membawa pesan persatuan dan kebersamaan. Meskipun Paluta tidak memiliki laut, semangat maritim tetap mengalir dalam diri saya. Maritim itu luas, mencakup budaya, kerja sama, dan kebanggaan sebagai bangsa bahari,” ujar Tamara usai penampilannya.
Tarian yang dibawakan menjadi simbol harmoni dari Sabang hingga Merauke, mengikat pesisir dan pedalaman dalam satu irama. Para tamu undangan, termasuk pejabat daerah dan tokoh nasional, memberikan apresiasi tinggi atas penampilan tersebut.
“Inilah wajah Indonesia, keberagaman yang berpadu menjadi kekuatan,” puji salah satu pejabat yang hadir.
Munas Ke-8 Aspeksindo tahun ini mengusung semangat kolaborasi untuk memajukan sektor maritim nasional. Selain pembahasan kebijakan dan program kerja, acara juga diramaikan dengan pertunjukan seni yang melibatkan generasi muda, salah satunya para Duta Maritim Indonesia.
Bagi Tamara, keikutsertaannya adalah bentuk kontribusi nyata generasi muda untuk masa depan maritim Indonesia.
“Semoga melalui penampilan ini, kita semua semakin sadar bahwa menjaga maritim berarti menjaga jati diri bangsa. Maritim adalah kita, dan kita adalah maritim,” tutupnya dengan senyum bangga.(**)
