Beranda Banyuasin Dr H Askolani SH MH Panen Raya IP 200: Bukti Banyuasin Jadi...

Dr H Askolani SH MH Panen Raya IP 200: Bukti Banyuasin Jadi Jantung Pangan Nasional

26
0
BERBAGI

BANYUASIN, Beritakajang.com-Di bawah terik mentari dan hamparan padi yang menguning siap panen, semangat membangun Banyuasin yang berdaulat pangan kembali ditunjukkan oleh Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, SH., MH. Bersama Wakil Bupati Netta Indian, SP dan Gubernur Sumatera Selatan Dr. H. Herman Deru, SH., MH, beliau memimpin langsung Panen Raya IP 200 di Desa Majuria, Kecamatan Karang Agung Ilir, Jumat (25/07/2025).

Panen ini bukan hanya seremoni, tetapi cermin dari kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas yang selama ini digelorakan dalam pembangunan sektor pertanian. Di tengah antusiasme masyarakat dan kelompok tani, momentum ini menegaskan bahwa Banyuasin tak hanya bangkit, tetapi bergerak menjadi jantung pangan nasional.

Dalam laporannya, Bupati Askolani memaparkan bahwa pada musim tanam tahun 2024, Kabupaten Banyuasin berhasil merealisasikan tanam padi seluas 240.634 hektar dengan produksi mencapai 948.089 ton Gabah Kering Giling (GKG) atau setara 544.445 ton beras. Berdasarkan data resmi Badan Pusat Statistik (BPS), Banyuasin mengalami surplus beras sebanyak 465.593 ton, menjadikannya sebagai salah satu daerah dengan kontribusi terbesar terhadap ketahanan pangan Indonesia.

“Alhamdulillah, hingga Juli 2025, produksi gabah kita sudah menembus angka 1.007.155 ton GKG. Ini pencapaian luar biasa yang mengangkat Banyuasin ke Peringkat 3 Nasional sebagai penghasil gabah terbesar, sekaligus menjadikan kita sebagai lumbung pangan andalan,” ujar Bupati Askolani dengan bangga.

Beliau juga menegaskan bahwa capaian ini menjadi batu loncatan menuju tantangan berikutnya, yaitu musim tanam ketiga atau IP 300. Upaya peningkatan indeks pertanaman dan produktivitas akan terus digalakkan melalui dukungan infrastruktur, penyediaan benih unggul, dan program Banyuasin Prima yang pro-petani.

Sementara itu, Wakil Bupati Netta Indian menambahkan bahwa keberhasilan ini adalah hasil sinergi antara pemerintah dan para petani yang tak pernah lelah bekerja. “Panen Raya ini adalah bukti nyata bahwa petani Banyuasin bukan hanya bertani, tetapi menciptakan sejarah. Dengan kerja ikhlas dan kebersamaan, kita bangun Banyuasin yang adil dan sejahtera,” ungkapnya.

Dari Desa Majuria, suara keberhasilan itu menggema: Banyuasin bukan sekadar penyangga, tapi kini berdiri kokoh sebagai jantung pangan Nusantara. Dan di balik itu, berdirilah sosok pemimpin yang tak ragu menapaki lumpur sawah demi masa depan bangsanya — Dr. Askolani, pemimpin yang membumi, bekerja dari hati, dan mewujudkan mimpi Banyuasin yang bangkit dan bermartabat.(Pirman)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here