Palembang, Beritakajang.com – Nasib naas dialami AP (16) warga Dusun IV, Cempaka, Kabupaten Ogan Komreng Timur yang menjadi korban penodongan oleh seorang pelaku di Jalan Kedukan 2, Lorong Jambu, Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan Gandus Kota Palembang, Ahad (23/8/2020) pukul 13.00 Wib.
Akibat dari kejadian tersebut, korban kehilangan satu unit handphone Appo A1K dengan kerugian ditaksir sekitar Rp2 juta.
“Pada saat kejadian, saya bersama dengan teman melewati tempat kejadian perkara (TKP) untuk pergi ke rumah teman kami dengan menggunakan motor. Kemudian kami dihadang satu orang pelaku di jalan tersebut,” kata AP bersama ayahnya saat berada di Polrestabes Palembang untuk membuat laporan polisi.
“Saat itu pelaku berjalan kaki mendekati kami, dia (pelaku) langsung mengacungkan sebilah pisau. Kemudian merampas handphone yang saya letakan di saku celana sambil mengancam kami,” katanya.
Diketahui hanya handphone korban yang diambil, karena teman korban saat kejadian tidak membawa Hp.
“Setelah berhasil mengambil Hp saya, saat itu pelaku langsung melarikan diri meninggalkan kami,” bebernya.
“Pada saat kejadian lokasi sepi, sehingga kami tidak bisa meminta tolong. Kami juga tidak mengenali pelaku,” ungkapnya lagi.
Sementara itu ayah korban, Mahpi (52) mengatakan, mengetahui anaknya menjadi korban penodongan lantas mereka memutuskan membuat laporan polisi di Polrestabes Palembang.
“Mendengar anak saya ditodong, saya langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi, dan saya tidak terima anak saya ditodong menggunakan pisau. Kalau pada saat itu ada apa-apa, saya benar-benar tidak terima. Saya berharap pelaku tertangkap dan dapat bertanggung jawab atas apa yang diperbuatnya,” tutup dia.
Laporan tersebut dibenarkan oleh Kasubag Humas Polrestabes Palembang IPTU Marwan.
“Laporan sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang. Selanjutnya laporan korban diserahkan ke Unit Reskrim Polrestabes Palembang untuk ditindak lanjuti,” tutupnya. (Andre)
