Beranda Penukal Abab Lematang Ilir Dukung Relokasi Stockpile 36, Forum Aktivis PALI Siap Kawal Komitmen Pemkab

Dukung Relokasi Stockpile 36, Forum Aktivis PALI Siap Kawal Komitmen Pemkab

24
0
BERBAGI

PALI,Beritakajang.com- Advokat Wisnu Dwi Saputra SH,CLA Mengapresiasi langkah Pemerintah Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) bakal relokasi intermediate stockpile km 36 PT SLR di desa lunas jaya dan di desa harapan jaya Kecamatan tanah Abang, Kabupaten PALI Sumatera Selatan, Selasa (6/5/25)

Dalam apresiasinya Wisnu Dwi Saputra SH, CLA menyampaikan “langkah ini sangat baik di lakukan dan harus segera di realisasikan, kami sependapat dengan apa yang di sampaikan oleh wakil Bupati Pali untuk merelokasi ini bertujuan untuk kepentingan masyarakat, stabilitas sosial, lingkungan,dan menjaga kesehatan masyarakat, yang di duga akibat dambak dari stock pile 36 PT SLR tersebut.” Ucap Wisnu

Dan yang terpenting kami menilai ini adalah langkah dan komitmen Bupati Asgianto ST dan Wakil Bupati Iwan Tuaji pada saat debat pilkada waktu lalu. Tambah wisnu

Kendati demikian Kami melalui Forum Aktivis Pali (FAP) akan mengawal langkah ini agar di segerakan dalam waktu dekat, kami juga berencana akan mengadakan aksi di Pemkab pali untuk untuk menagih komitmen tersebut.” Pungkasnya

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya dikutip dari laman media https://tintamerah.co.id/iwan-tuaji-sebut-pemda-pali-bakal-relokasi-intermediate-stockpile-km-36-pt-slr-lunas-jaya/

Mulanya Iwan Tuaji mengatakan bahwa akibat operasional Intermediate Stockpile di Lunas Jaya ada dua hal yang sangat fundamental merugikan masyarakat, menurutnya, debu batubara sangat mengganggu aktivitas masyarakat dan kesehatan.

“Yang jelas memang kami juga merasakan apa yang dirasakan masyarakat diseputaran Stockpile 36 karena kebetulan saya juga tinggal disitu sekitar 5 – 6 bulan memang merasakan memang debu itu sangat mengganggu aktivitas,” kata Iwan Tuaji. Dikutip dari tintamerah.co.id pada Senin (05/05/25).

“Yang kedua masalah kesehatan juga menjadi perhatian pemerintah daerah saat ini,” Iwan Tuaji menambahkan.

Iwan Tuaji mengaku memang ada permintaan masyarakat kecamatan Tanah Abang untuk menggeser Intermediate Stockpile 36 dikeranakan terlalu dekat dengan kawasan permukiman warga.

Merespon hal tersebut, kata Iwan Tuaji, beberapa waktu yang lalu pemerintah daerah kabupaten PALI telah melakukan kordinasi dengan pihak perusahaan.

“Ini lagi berjalan, negoisasi ini lagi berjalan, karena bagaimanapun kita pemerintah daerah pasti akan mengutamakan daripada kepentingan masyarakat, itu yang pertama. Yang kedua menjaga stabilitas sosial masyarakat, dan hal yang paling penting itu menjaga kesehatan masyrakat setempat akibat dampak dari debu batubara itu,” ujar Iwan Tuaji.

Iwan Tuaji menuturkan saat ini tengah menyusun pertemuan antara Bupati PALI dengan Presiden Direktur PT Titan Infra Energy, termasuk anak perusahaannya PT Servo Lintas Raya fokus pada pengembangan infrastruktur energi, termasuk jalan khusus batubara dan pelabuhan khususnya di wilayah Palembang dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat, Insyaa Allah sudah ada pertemuan nanti antara Dirutnya, Presiden Direkturnya PT Titan dengan Pak Bupati dan Insyaa Allah PT Titan pasti mengikuti keinginan dari pemerintah untuk mengubah fungsi Stockpile 36 itu menjadi perkantoran dan Rest Area atau tempat berkumpul dari mobil-mobil angkutan batubara. Jadi tidak ada lagi pengepokan batubara di 36, mungkin nanti digeser,” tutur Iwan Tuaji.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here