Beranda Palembang Menjawabnya keresahan masyarakat Polri, TNI dan Sat PolPP Bantu Pembongkaran Mandiri Dan...

Menjawabnya keresahan masyarakat Polri, TNI dan Sat PolPP Bantu Pembongkaran Mandiri Dan Monitoring Gudang BBM ilegal

29
0
BERBAGI
PALEMBANG,Beritakajang.com – Menindaklanjuti pesan masyarakat melalui  bantuan polisi (Banpol), Tim gabungan Polri, TNI, Satpol-PP langsung menjawabnya keresahan masyarakat dengan terjun langsung mendatangi empat lokasi gudang BBM Ilegal yang ada di wilayah Kecamatan Kertapati, Palembang.
Selain mendatangi lokasi gudang, Tim gabungan juga membantu pemilik tempat gudang BBM Ilegal yang membongkar secara  mandiri. Kemarin Jumat (17/5) sempat beberapa tempat sudah membongkar mandiri, kembali hari Sabtu (18/5/2024) tim gabungan melakukan penyisiran di lokasi sama dan tidak ditemukan adanya aktivitas ditempat tersebut.
Informasi dihimpun, empat gudang BBM ilegal yang dibongkar secara mandiri yakni, milik AX yang berada di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, gudang milik KN dan ED di Jalan H Syarkowi, Kecamatan Kertapati, Palembang.
Kemudian, gudang BBM ilegal lainnya yang juga dibongkar secara mandiri milik JH di Jalan PT Muara Kelingi, Kecamatan Kertapati, Palembang. Selama pembongkaran dilakukan tim gabungan monitoring pembongkaran tersebut hingga selesai.
Kabag Ops Polrestabes Palembang, AKBP
Sutrisno, didampingi Kasat Reskrim, AKBP Haris Dinzah dan Kapolsek Kertapati, Iptu Angga Kurniawan ,membenarkan hari tim gabungan kembali melakukan kegiatan penertiban terhadap gudang minyak ilegal yang ada wilayah Keramasan Kertapati Palembang.
“Kegiatan penindakan Perda ini kami lakukan berdasarkan informasi dan tindak lanjut dari medsos yang mengatakan ada kegiatan ilegal di daerah disini,” katanya.
Lanjut Sutrisno, dari beberapa titik ini dilakukan penegakan hukum dan perda, yang mana tindak lanjut dari informasi di medsos (media sosial).
“Setelah dilakukan penyisiran kembali oleh tim gabungan, Alhamdulillah tidak ada lagi yang beroperasi. Bahkan, sudah lama sekitar 8 bulan lalu tidak operasi lagi,” ujarnya didampingi juga Kapolsek Kertapati, Iptu Angga Kurniawan.
Eko salah satu warga ketika dibincangi mengatakan gudang minyak ini sudah tidak beroperasi sejak 8 bulan lalu.”Tidak ada kegiatan lagi disini sudah 8 bulan, bahkan tempat – tempat penampungan minyak sudah tidak ada lagi dan bak penampungan beton sudah dihancurkan,” jelasnya.
Ditempat lain, Ani mengatakan gudang minyak didekat bengkel nya sudah lama tidak beroperasi sejak didatangi petugas gabungan. “Sudah lama tutup pak,” katanya.(Andre)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here