Muratara, Beritakajang.com – Tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Belani Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara saat ini berjalan aman, lancar dan kondusif.
Hal itu disampaikan oleh Jepi Luwantra selaku Sekretaris Panitia Pemilihan Kepala Desa Belani, Selasa (26/9/2023) sore.
Ia menjelaskan, terkait berita yang menginformasikan bahwa daftar pemilih sementara (DPS) Pilkades Belani yang bermasalah itu merupakan tuduhan yang sama sekali tidak berdasar dan tidak benar.
Perlu diketahui bahwa panitia desa telah mengumumkan DPS ditambah dengan DPT pada Pilkades Desa Belani tahun 2023 berjumlah 1.073 orang, sesuai dengan hasil pendataan yang dilakukan oleh panitia desa.
“Dan kalaupun data yang ditemukan oleh salah satu calon kades seperti di berita itu benar adanya, sebaiknya dibahas dan diskusikan bersama panitia desa pada saat pelaksanaan tahapan rapat pleno terbuka pembahasan dan penetapan DPT,” tegasnya.
“Pembahasan dan penetapan DPT itu kan ada tahapan tersendiri, jadi disinilah semua calon kepala desa diberikan ruang dan hak yang sama untuk membahas dan menyepakati DPS, ditambah daftar pemilih tambahan untuk ditetapkan menjadi DPT,” jelas dia.
“Karena pilkades ini yang digunakan adalah DPT bukan DPS. Jadi DPS itu bersifat data sementara finalnya kan adalah DPT. Oleh sebab itu kami minta kepada pihak-pihak ini untuk tidak bermain opini yang cenderung memprovokasi dan mengganggu kodusifitas masyarakat Desa Belani,” tambahnya.
Lebih tegas lagi ketua panitia Nasiha juga membantah berita yang mengatakan Panitia Pilkades Desa Belani tidak kondusif. Karena selama proses pelaksanaan Pilkades Belani, dari pendaftaran bakal calon hingga ditetapkannya menjadi calon kepala desa, semua berjalan lancar dan kondusif.
“Juga selama proses pendataan DPS hingga DPT berjalan aman dan sangat kondusif. Apalagi saat ini tahapan pilkades sudah berjalan aman dan lancar serta situasi Desa Belani sangat kondusif. Mari kita bekerjasama untuk menyukseskan Pilkades Desa Belani sehingga berjalan dengan baik,” tegas dia
Dia meminta kepada masyarakat di setiap dusun agar turut menjaga keamanan dan kedamaian dimasing-masing desa. Siapapun yang terpilih nanti itu merupakan putra-putri terbaik di Desa Belani.
“Diimbau bagi orang-orang yang bukan penduduk Belani jangan menggiring opini seolah-olah disini tidak kondusif. Jika masih ada pihak luar yang tidak memiliki kapasitas, dalam hal ini mengganggu kondusifitas di Desa Belani dengan bermain opini liar yang tidak bisa dipertanggung jawabkan, maka kita dengan tegas akan melaporkan ke aparat penegak hukum,” tegasnya. (Hkm)
