Palembang, Beritakajang.com – Tok, Mubeslub PP IWO resmi dibuka oleh Ketua Umum PP IWO Jodhi Yudono, bertempat di Hotel Duta Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan, Ahad (3/9/2023).
Mubeslub PP IWO ini adalah salah satu amanat yang dilandasi berdasarkan AD/ART IWO dengan mengangkat tema ‘Meningkatkan Independensi, Menjaga Marwah Pers’.
Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus PP IWO, Gubernur Sumsel diwakili, Wakapendam Kodam II/Sriwijaya, Dansat Brimob, partai PKS, Kasat Intelkam Polrestabes Palembang, para OPD dilingkungan Provinsi Sumsel, pengurus PW dan PD yang ada di Indonesia.
Ketua OC Surono menyampaikan, pada kegiatan Mubeslub IWO ini telah dihadiri lebih dari 35 peserta PW dan PD Indonesia.
“Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari yakni 3-4 September 2023 di Hotel Duta Palembang, dengan agenda pembahasan Ad/ART dan pemilihan Ketua Umum PP IWO periode 2023-2028,” kata Surono.
Sementara Ketua PW IWO Sumsel Efran mengatakan, pelaksanaan Mubeslub IWO di Palembang adalah takdir dari yang maha kuasa, melalui pengurus pusat yang menunjuk kami pada bulan Juni yang lalu untuk melaksanakan Mubeslub IWO.
“Kita sebagai manusia harus menjaga kewarasan, saya melihat ada ketidak sinkronisasi antara teman-teman yang tidak satu barisan. Dan dengan pelaksanaan Mubeslub ini dan terpilih ketua umum yang baru, semoga dapat menyelesaikan permasalahan yang ada,” kata Efran.
Ia menegaskan, dirinya yakin orang orang yang hadir dalam Mubeslub merupakan orang-orang yang benar-benar menjalankan roda organisasi dengan baik.
“Untuk calon ketua umum nanti, apa program yang dilakukan nantinya terhadap teman-teman yang berbeda pandangan saat ini, kedua harga mati untuk konstituen dewan pers, dan ketiga adalah kesejahteraan wartawan,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua PP IWO Jodhi Yudono menjelaskan, IWO pada usia ke-11 tahun menjadi ibarat gadis yang cantik sehingga banyak yang naksir, sehingga banyak orang-orang yang tidak berkepentingan ingin merebut IWO.
“Semua yang kita jalankan pada hari ini adalah sesuai konstitusi bersama yang kita sepakati bersama. Alhamdulillah pada hari ini setelah panitia di Sumsel pontang-panting dalam menyukseskan Mubeslub IWO ini, sampai berganti gedung atau tempat sebanyak lima kali,” jelas Jodhi.
“Setiap 5 tahun sekali kita melaksanakan musyawarah bersama dalam memilih dan menetapkan ketua umum yang baru. Kenapa harus dibatasi sepanjang 5 tahun, kekuasaan jangan dipegang terlalu erat nanti memabukkan. Pemimpin itu harus menyadari di belakang dia banyak generasi baru yang barangkali lebih hebat dari pada kita,” cetusnya.
Lebih lanjut diterangkannya, ini adalah rumah bagi wartawan online berkarya, berkreasi, membangun peradaban dan kemanusiaan. Hitam putih bangsa ini, salah satu yang menentukan adalah wartawan. Tulisan saudara itu bisa menghancurkan dan juga bisa membangun peradaban.
“Mari kita saling mengingatkan terus bahwa menyebar hoax itu juga adalah bagian dari setan, karena wartawan menyampaikan kebenaran. Marilah kita melaksanakan mubes ini dengan riang dan gembira. Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, kegiatan mubeslub IWO 2023 secara resmi saya nyatakan dibuka,” tutupnya. (Tarmizi)