Kayuagung, Beritakajang.com – Menjelang detik akhir penutupan pengajuan dokumen bacalon anggota DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) untuk Pemilu tahun 2024, DPD Partai Gelora OKI resmi ikuti kontestasi Pemilu di Bumi Bende Seguguk, Ahad (14/5/2023).
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Kabupaten OKI sempat tertunda beberapa waktu untuk pemutakhiran data, akhirnya pukul 23.00 WIB mereka resmi mendaftarkan bacalegnya.
Ketua DPD Partai Gelora Kabupaten OKI Syamsu Riadi SEI mengatakan, pihaknya telah menyerahkan semua daftar bacaleg untuk diverifikasi dan menunggu penetapan daftar caleg sementara (DCS).
“Alhamdulillah semua bacaleg memenuhi syarat untuk diverifikasi dan menunggu penetapan DCS oleh KPU,” kata Syamsu.
Syamsu menjelaskan, ia berharap terhadap bacaleg bisa terus berkolaborasi dengan masyarakat OKI untuk sama-sama menjadi Indonesia shifting dari entitas politik menjadi entitas peradaban.
“Strategi gelora adalah menawarkan ide tentang arah baru Indonesia, karena sudah saatnya Indonesia menjadi salah satu super power baru dunia, dimana Indonesia adalah negara yang pas untuk memimpin dunia di masa depan, antara lain negara Islam terbesar di dunia, bonus demografi 2045. Domestic product bruto di atas 1 triliun dolar atau tahun, rasio penduduk dan luas negara sangat ideal, serta perkembangan pengetahuan yang relatif pesat,” harap Syamsu.
Syamsu menambahkan, untuk target pada Pemilu 2024, DPD Partai Gelora OKI menargetkan satu dapil satu kursi.
Sementara terkait maraknya money politik yang saat ini sulit untuk diberantas, ia berpesan kepada masyarakat agar berani berbenah dan mengubah sudut pandang bahwa politik uang ialah suatu tindakan yang tidak baik.
“Target Partai Gelora OKI satu dapil satu kursi. Terkait money politik adalah penghinaan terbesar terhadap manusia dan kemanusiaan. Karena dalam teori filsafat manusia itu adalah animal thinking, maka ketika thinking dibajak dengan money politik maka manusia akan menjadi hewan,” pesannya.
Sementara itu, Ketua KPU Daerah OKI Deri Siswadi mengatakan, untuk saat ini pendaftaran DPD Partai Gelora OKI ada permasalahan maintenance pada penggunaan sistem informasi pencalonan (silon), akan tetapi masih bisa dilakukan secara manual dan diberikan waktu kesempatan untuk menyampaikan melalui data dokumen.
“Untuk Partai Gelora, karena permasalahan maintenance pada silon mereka, sesuai dengan surat KPU RI No 475 dan 476 maka pendaftaran bisa dilakukan secara manual dan diberikan kesempatan 2×24 jam untuk menyampaikan data dokumen dalam bentuk excel dan ZIP,” kata Deri.
Deri juga menjelaskan, sampai akhir akan penutupan pengajuan dokumen masih ada dua parpol yang belum selesai proses pendaftaran.
“Hingga sekarang masih terdapat dua partai yang belum selesai proses pendaftarannya, yakni Partai Garuda dan Buruh,” tandasnya. (Ron)
