Muratara, Beritakajang.com – Mapolres Kabupaten Muratara adakan Operasi Ketupat Idul Fitri 1444 Hijriah yang secara serentak diselenggarakan di seluruh Indonesia. Operasi ini dilaksanakan untuk menciptakan situasi aman dan kondusif di tengah masyarakat saat momen lebaran.
Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra pada gelar apel Operasi Ketupat Musi menjadi pembina upacara sekaligus membacakan kata sambutan dari Kapolri Drs. Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo.
Kata dia, Operasi Ketupat Musi akan dimulai pada tanggal 18 April sampai 1 Mei 2023 mendatang, lebih kurang selama 14 hari atau dua pekan.
“Kami memastikan semua personel Polres Muratara yang terlibat dapat menjaga keamanan dan kenyamanan pemudik,” kata Kapolres, Senin (17/4/2023).
Kapolres menyampaikan bahwa Operasi Ketupat ini dilakukan untuk menciptakan rasa aman, nyaman dan kelancaran bagi seluruh masyarakat dalam rangka merayakan hari raya Idul Fitri nanti.
Ia menjelaskan, Pemkab bersama Polres Muratara menyediakan tiga pos penyambutan lebaran tahun ini. Satu pos pelayanan dan dua pos pengamanan.
Pos pelayanan disediakan di Kelurahan Muara Kecamatan Rupit. Tepatnya di Rumah Makan Sederhana RT 15. Sementara dua pos pengamanan berada di perbatasan. Satu di Desa Lake Kecamatan Karang Jaya, satu lagi di Kecamatan Rawas Ulu tepatnya di Desa Simpang Nibung.
Disepanjang jalinsum Muratara ada dua titik di rest area yang sudah dipersiapkan untuk istirahat.
“Salah satu rest area yang kami siapkan ada di Polsek Rupit, kemudian ada di pom bensin,” terang Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa.
Kapolres mengatakan, pihaknya menyediakan pos stasioner dan samapta pada titik yang sering terjadi laka lantas serta gangguan kamtibmas. Ia berpesan kepada seluruh pelaku usaha, koperasi perusahaan instansi lain yang akan bertransaksi dalam jumlah besar, pihaknya siap menurunkan personel agar aman.
“Bertransaksi jumlah banyak, kami siap mengawal. Biasanya lebaran seperti ini mencairkan gaji karyawan dan sebagainya,” pesan Kapolres.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Muratara H. Inayatullah mengatakan, pemkab mendukung penuh upaya dari kepolisian untuk menciptakan rasa aman, nyaman bagi masyarakat Muratara.
“Baik itu sirkulasi internal Kabupaten Muratara sendiri maupun antar provinsi. Diharapkan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Wabup.
Lanjutnya, setiap pos bantu anggota pemda, selain pos pengamanan juga bisa digunakan untuk pusat informasi, serta sebagai sarana tempat istirahat sementara bagi para pengemudi.
“Tentunya juga ada gerakan vaksin bagi pemudik yang belum divaksin,” pungkas dia. (ADV Diskominfo)
