Muratara, Beritakajang.com – Bank Sumsel Babel (BSB) Cabang Muara Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) memprediksi kebutuhan uang tunai hingga lebaran mencapai Rp 35 miliar.
Prediksi tersebut masuk akal, melihat sisa hari berpuasa lebih kurang dua pekan menjelang lebaran, sementara setiap harinya BSB Cabang Muara Rupit menghabiskan uang tunai 3 sampai 5 miliar rupiah.
“Dari pekan pertama Ramadhan, permintaan kebutuhan uang tunai dari masyarakat mulai meningkat di angka 3 hingga 5 miliar perhari,” kata Pimpinan Kantor BSB Cabang Muara Rupit, Bayu Perwira Pertama melalui sambungan handphone, Selasa (11/4/2023).
Ia menjelaskan, dengan melihat jumlah transaksi perhari tersebut, dirinya meyakinkan H-1 lebaran jumlah kebutuhan uang tunai tembus Rp 35 Miliar, jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya.
“Jumlah ini cenderung meningkat sekitar 8 persen dari tahun lalu,” kata Bayu.
Ia menjelaskan, peningkatan jumlah kebutuhan uang tunai tersebut dikarenakan pertumbuhan ekonomi, pencabutan PPKM hingga mobilitas masyarakat yang meningkat.
“Tahun 2022 masih standar, masih sama seperti tahun tahun yang sebelumnya, masih suasana Covid-19,” ujarnya.
Lanjut dia, melihat peningkatan permintaan masyarakat terhadap uang tunai tersebut, pihaknya memastikan persediaan uang tetap terjaga sehingga kebutuhan dapat terpenuhi.
“Untuk persediaan uang Insya Allah akan kami penuhi berdasarkan suplay uang tunai dari Bank Indonesia (BI). Saat ini terpenuhi,” kata Bayu.
Bank Sumsel Babel (BSB) menyediakan penarikan via ATM yang tersedia di bagian kantor BSB itu sendiri.
Kantor BSB Cabang Muara Rupit beralamkan di Kampung Satu Desa Lawang Agung Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara. Tidak jauh dari Pasar Tradisional Lawang Agung.
Bayu menyampaikan, BSB Cabang Muara Rupit diresmikan pada 27 Desember 2021 yang lalu. Sebelumnya, BSB Muara Rupit hanya cabang pembantu BSB Cabang Kota Lubuk Linggau.
“Tujuan dilakukannya peningkatan dari cabang pembantu naik menjadi kantor cabang untuk meningkatkan rentang proses yang sebelumnya harus izin BSB Cabang Kota Lubuk Linggau,” kata Bayu.
Sambungnya, dengan resmi menjadi cabang sendiri kita memiliki kewenangan sendiri, itu melayani pemerintah sebagai pemegang kas daerah maupun dalam menjalankan bisnisnya untuk para pengusaha serta masyarakat. Termasuk yang ingin menabung, menyimpan dana atau yang membutuhkan dana untuk usaha dan kebutuhan lain.
“Jadi kami berjanji Insya Allah dengan peningkatan ini, pelayanan kita semakin diperbaiki,” pungkasnya. (HK)