Bandung, Beritakajang.com – Anas Urbaningrum dijadwalkan bebas dari Lapas Sukamiskin Bandung hari ini, Selasa (11/4/2023).
Ribuan loyalis Anas Urbaningrum dikabarkan bakal sambut Anas Urbaningrum. Diantaranya para pengurus, kader dan simpatisan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dari seluruh penjuru nusantara.
Hal tersebut turut dibenarkan Ketua Pimpinan Daerah (Pimda) PKN Sumsel Hj. Lucianty yang kebetulan memimpin langsung rombongan pengurus, kader dan simpatisan Pimda PKN Sumsel ikut menyambut Anas Urbaningrum.
“Ya, Insya Allah siang ini sekitar pukul 14.00 WIB, Mas Anas Urbaningrum bebas dari Lapas Sukamiskin. Kami para pengurus, kader dan simpatisan Pimda PKN Sumsel langsung ikut menyambutnya,” kata Lucy, sapaan akrab Hj. Lucianty.
Istri HM. Albahori selaku Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Pimda PKN Sumsel ini menambahkan lagi, sejumlah agenda sudah disiapkan dalam penyambutan Anas Urbaningrum.
“Tadi malam kebetulan kita buka puasa bersama Pak Sekretaris Pimpinan Nasional (Pimnas) PKN Sri Mulyono. Info dari Pak Sri Mulyoni bakal ada sambutan dari Mas Anas Urbaningrum. Kejutan katanya,” sambung mantan anggota DPRD Sumsel dari PAN ini.
Sebagaimana informasi, ribuan Sahabat Anas Urbaningrum bakal ikut menyambut Anas Urbaningrum. Didalamnya ada Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), PPI, Kahmi Nasional, Kahmi Jawa Barat dan Kelompok Cipayung. Kemudian ada KNPI, Jaringan Indonesia (JARI), Masyarakat Blitar Bersatu, Barisan Pendukung Anas, Forum Lintas Generasi, Pemuda Anti Kriminalisasi dan masih banyak ormas lainnya.
Sementara itu Ketua Bappilu Pimda PKN Sumsel HM Albahori ketika dimintai komentar seputar bebasnya Anas Urbaningrum menambahkan, sebagai bentuk simpatisan, harapan kita mudah-mudahan keluarnya Mas Anas Urbaningrum bisa membawa angin segar untuk PKN.
“Kader Pimda PKN Sumsel dan Pimpinan Cabang (Pimcab) PKN Kabupaten dan Kota di Sumsel juga bakal memberikan support langsung. Itulah sebagai bentuk rasa simpatisan kami dan kebersamaan yang merupakan sesuatu yang kami tekankan dalam PKN,” jelas dia.
“Kita coba untuk memberikan semangat pada Mas Anas Urbaningrum supaya beliau merasa resistansinya masih diakui di partai. Salah satu efek keluarnya Mas Anas salah satu tokoh mumpuni. Beliau (Mas Anas Urbaningrum) dulu salah satu tokoh sentral partai besar (Partai Demokrat),” pungkasnya. (Ines)