Asahan, Beritakajang.com – Pemerintah Kabupaten Asahan memberikan bantuan pinjaman modal kepada 65 pelaku usaha mikro dan 1 koperasi. Total pinjaman dana bergulir yang diberikan Pemkab Asahan tersebut sebesar Rp 740 juta.
Bantuan yang bersumber dari APBD dan bukanlah merupakan bantuan dana hibah itu, diberikan untuk penguatan modal bagi usaha mikro dan koperasi.
“Dana bantuan ditujukan untuk pengembangan usaha produktif dan bukan untuk usaha yang konsumtif, seperti usaha kerajinan, warung serba ada, kuliner, produksi kue, bengkel, dan sebagainya,” tegas Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Muhili Lubis pada acara penyerahan buku rekening pinjaman dana bergulir di Gedung Gredanasda, Kisaran, Sumatera Utara.
Dia berharap dengan adanya bantuan tersebut dapat terwujud pengembangan dan kemandirian koperasi dan usaha mikro dalam mempercepat pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah.
Muhili juga mengingatkan para pelaku usaha mikro dan koperasi untuk mempergunakan dana pinjaman bergulir dengan sebaik-baiknya untuk pengembangan usaha dan mengembalikannya sesuai dengan jadwal jatuh tempo pinjaman, karena dana tersebut akan digulirkan kembali kepada koperasi dan pelaku usaha mikro yang membutuhkan lainnya.
Adapun rincian dari total keseluruhan pinjaman yang diberikan yakni Koperasi KPRI Lestari dengan plafond Rp 200.000.000 dan yang lainnya 46 orang dengan plafond Rp 5.000.000, 7 orang dengan plafond Rp 10.000.000 dan 12 orang dengan plafond pinjaman Rp 20.000.000. (Raja)
