Palembang, Beritakajang.com – Video perkelahian antara pemuda di sebuah tempat hiburan malam ternama di Palembang yang terjadi pada 21 Desember 2022 yang lalu sekitar pukul 03.00 WIB, viral di media sosial (medsos).
Diketahui, ketiga pemuda asal Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bernama Riko, Oka, dan Ilham ini, dibacok oleh sekelompok orang di lantai dasar parkiran tempat hiburan malam tersebut.
Perkelahian terjadi diduga korban yang membawa seorang wanita, dekat dengan salah satu pelaku di tempat hiburan malam tersebut.
Kini, anggota Sat Reskrim Unit Pidum dan Tekab 134 Sat Reskrim Polrestabes Palembang sedang memburu pelaku, yang diduga sudah melarikan diri keluar Kota Palembang.
Menurut keterangan Ilham, salah satu korban mengatakan, peristiwa berawal dari temannya bernama Oka yang cekcok dengan pelaku dan menghubunginya.
“Saya ditelepon Oka, katanya dia minta tolong karena dia dihadang. Kemudian saya datang ke sana, ternyata sudah ramai yang mengerubungi dia, teman saya itu dihadang dan ditarik-tarik,” jelas Ilham saat dihubungi via telepon, Kamis (19/1/2023).
Lebih jauh dikatakannya, bahwa saat tiba di lokasi, keributan sudah terjadi. Pelaku sekitar berjumlah 10 orang, mengejar kami dan mengeroyok. Bahkan diantaranya ada yang mengeluarkan sajam.
“Ada sekitar 10 orang mereka, diantaranya ada yang membawa sajam, teman saya Riko yang lukanya parah di kepala dan belakang telinga,” kata dia.
Lanjut Ilham menyebut, awal mula permasalahan ini dipicu kedua temannya ada yang mengajak perempuan di tempat hiburan malam tersebut.
“Teman saya juga belum kenal dekat dengan perempuan ini, dan katanya perempuan ini juga pernah kerja di tempat hiburan malam itu. Tidak tahu kalau perempuan ini juga dekat dengan pelaku,” ungkapnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap pelaku. “Rencananya besok perkara tersebut akan diekspos,” katanya.
Masih katanya, bahwa korban telah membuat laporan di Polrestabes Palembang pada 23 Desember 2023. “Masih pengembangan,” ujarnya tidak menyebutkan pasti sudah berapa pelaku yang diamankan. (Andre)
