Bandung, Beritakajang.com – Disaksikan langsung Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), juara bertahan Jakarta LavAni Allo Bank menang mudah atas Jakarta BNI 46 di hari pertama PLN Mobile Proliga 2023 yang berlangsung di GOR Jalak Harupat Bandung, Kamis (5/1/2023) kemarin.
Pertandingan putra yang digelar pada jam kedua itu, LavAni menang tiga set langsung, 3-0 (25-20, 25-23, 25-20).
Selain menang motivasi, putra LavAni unggul dalam strategi dan materi pemain. Khususnya, penampilan dua legiun asingnya, Leandro Martines Da Silva dan Jorge Gonzalez Garcia membuat serangan LavAni begitu dahsyat.
Poin demi poin diperoleh melalui dua legiun asing tersebut. Bahkan, Leandro menjadi penentu kemenangan di set terakhir dengan smash kerasnya menghujam pertahanan Jakarta BNI 46.
“Ya, jelas kehadiran Pak SBY dalam pertandingan perdana ini membuat motivasi anak-anak berlipat, sempat nervous tampil dihadapan bapak, tapi bersyukur anak-anak langsung bisa beradaptasi,” kata asisten pelatih Erwin Rusli ketika dikonfirmasi.
Penampilan Jakarta BNI 46 sendiri tak terlalu buruk. Sepanjang pertandingan mampu mengimbangi perlawanan LavAni melalui jual beli poin dan mereka hanya kalah tipis di setiap setnya.
“Tapi, tetap kita akan mengevaluasi setelah kemenangan ini, terutama di bola pertama servis yang kadang-kadang suka error,” tambahnya.
Sementara itu, kapten tim LavAni, Dio, mengakui kehadiran SBY dan AHY tidak dipungkiri menambah semangat di lapangan.
“Set kedua memang ada kesalahan, tapi instruksi pelatih bisa diikutin sehingga bisa menang dan komposisi tidak jauh beberda, jadi main enjoy aja,” kata Dio mengungkapkan.
Sementara itu, kubu Jakarta BNI 46 mengaku timnya tidak pada peak performance.
“Anak-anak belum berada dalam perfomanya, mungkin ini faktor pertandingan pertama, kita baru sekarang main,” kata Iman Agus F selaku asisten pelatih Jakarta BNI 46.
Menurutnya, ada beberapa yang diperbaiki tim asuhannya, mulai dari servis, bertahan. Dimana itu menjadi kekurangan yang harus dievaluasi.
Kata dia lagi, pemain asing miliknya baru dua pekan bergabung sehingga belum menemukan chemistry.
“Dua pekan sebelum bertanding baru tiba, tapi secara kualitas bagus cuma memang butuh waktu penyesuaian,” ujarnya.
Sementara, kapten tim Jakarta BNI 46, Sigit Ardian mengatakan, apa yang dikatakan pelatih, timnya terlalu banyak kendala terutama di servis dan bola penyelesaiannya dinilai masih kurang.
Pada laga lainnya, Surabaya BIN Samator tumbang di tangan Palembang Bank Sumsel Babel 2-3 (25-16, 23-25, 17-25, 25-21, 17-19).
Kekalahan tipis atas Bank Sumsel Babel ini, menurut pelatih Samator, Ryan Masajedi, akan menjadi evaluasi menghadapi laga berikutnya melawan Kudus Sukun Badak, Sabtu (7/1/2023) mendatang.
“Tentunya akan kita evaluasi untuk pertandingan berikutnya,” tambah pelatih berdarah Iran berpaspor Jepang itu.
Sedangkan pelatih Palembang Bank Sumsel Babel, Youngtaek Lee, mengaku anak asuhnya bermain dengan baik.
“Servis yang dilakukan anak-anak tidak banyak mati,” ujar pelatih asal Korsel itu.
Sedangkan kapten tim Bank Sumsel Babel, Gunawan mengatakan, tim bermain rileks. Kegagalan pada musim lalu dengan tidak lolos final four membuat mereka ingin hasil lebih lagi.
Tim pendatang baru, Jakarta STIN BIN juga memetik hasil maksimal pada laga penutup seri pertama. Tim asuhan Agus Jumaidi itu menang atas Kudus Sukun Badak 3-1 (25-22, 25-19, 21-25, 25-20). (Ines)