Palembang, Beritakajang.com – Sumsel Energi Festival merupakan salah satu tindak lanjut sosialisasi tentang transisi energi yang digaungkan di KTT 20. Dan juga menselaraskan program pemerintah provinsi terkait Sumsel mandiri energi.
“Kita mendukung pengurangan emisi gas rumah kaca, sehingga berinisiatif mengadakan festival ini. Selain meselaraskan program, kita juga mengedukasi masyarakat soal energi,” kata Dr Ariansyah MT di depan rumah dinas Walikota Palembang, Jalan Tasik Kambang Iwak, Ahad (20/11/2022).
Lanjut Ari mengungkapkan, dimana energi yang ada di Sumsel kaya akan sumber daya alam (SDA).
“Jadi untuk tahun pertama kita siapkan sepuluh both dulu, mudah-mudahan di tahun depan nanti banyak stakeholder dari bidang energi yang akan ikut pameran,” ungkap dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumsel, Hendriansyah ST M.Si mengatakan, ini merupakan suatu wadah yang baru bagi Provinsi Sumsel untuk memperkenalkan tentang energi.
“Karena sebagaimana kita ketahui, energi sudah menjadi bagian yang selalu dibicarakan. Apalagi Sumsel sendiri terkenal akan lumbung energi,” kata dia.
“Di tahun 2060 nanti ada program need zero emition, artinya nanti kita akan mengenolkan emesi-emesi dari penggunaan energi. Misal dari pembangkit batubara, gas dan tidak terbarukan akan diganti dengan energi terbarukan,” ungkap dia.
“Untuk itu mudah-mudahan dengan adanya even ini akan menjadi pembelajaran masyarakat Sumsel, seperti apa kondisi energi dan bagaimana Sumsel dapat mempersiapkan diri untuk melaksanakan program transisi energinya,” pungkas dia. (MD)
