Palembang, Beritakajang.com – Proses instalasi pembangunan pengolahan air limbah (IPAL), khususnya instalasi sambungan rumah tangga nampaknya terus diseriusi oleh Pemerintah kota Palembang.
Bahkan keseriusan itu juga terlihat melalui rapat yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terkait IPAL dengan Kemitraan Indonesia Australia Untuk Infrastructure (KIAT) di Graha PDAM Tirta Musi Palembang, Senin (14/11/2022).
Dikatakan Walikota Palembang H. Harnojoyo, bahwa instalasi sambungan rumah tangga tersebut rencana akan segera dioprasionalkan di tahun 2024.
“Dan ini tujuannya untuk sanitase yang sesuai dengan program pemerintah pusat yakni 100-0-100. Jadi 100 persen pelayanan air minum, 0 persen wilayah kumuh dan 100 persen sanitase,” kata Harnojoyo.
Disampaikan Harnojoyo, bahwa saat ini kapasitas IPAL yang sedang dibuat berjumlah 22 ribu sambungan.
“Secara bertahap untuk 2023 dan 2024 kita akan membangun 11 ribu sambungan pemerintah kota dan provinsi, dan seribu sambungan pemerintah pusat,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Musi menjelaskan, terkait instalasi rumah tangga nantinya, pihaknya ditunjuk sebagai operator.
Namun, Andi Wijaya masih belum dapat menjelaskan terkait tarif yang akan diberikan kepada para pelanggan nantinya.
“Untuk tarifnya masih dalam kajian. Nanti akan kita sesuaikan dari alternatif tarif yang akan diberikan melalui konsultan dan nanti akan dipilih oleh pemerintah kota,” pungkas dia. (Ines)
