Beranda Musi Banyuasin Tiga Sumur Minyak Terbakar di Keluang Muba, Diduga Telan Korban Jiwa

Tiga Sumur Minyak Terbakar di Keluang Muba, Diduga Telan Korban Jiwa

177
0
BERBAGI
(Sumber Foto Istimewa)

Sekayu, Beritakajang.com – Beberapa sumur minyak yang diduga akibat aktivitas illegal drilling dikabarkan meledak dan terbakar di Desa Tanjung Dalam Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin, Sabtu (15/10/2022).

Kobaran api setinggi belasan meter terlihat memerah yang disertai semburan asap berwarna hitam, terlihat bahkan sampai beberapa kilometer dari lokasi kejadian.

“Kejadiannya sekitar jam 2-an, dinihari gitu pak. Kami tahu begitu melihat kobaran api sudah membumbung ke langit, ada juga suara ledakan yang terdengar,” kata Din, seorang warga yang ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (15/10/2022) siang.

Menurut dia, lokasi kebakaran tidak hanya terjadi pada satu sumur minyak, tapi sedikitnya ada beberapa titik pengeboran yang terbakar saat ini.

“Sepertinya ada beberapa titik pengeboran yang terbakar, mungkin dia atau tiga sumur minyak,” ujarnya.

Keterangan warga lainnya yang mengaku bernama Imran mengatakan, melihat lokasi kebakaran diperkirakan menimbulkan banyak korban. Karena selain pekerja, biasanya ada banyak pemeras minyak yang memunguti tumpahan minyak di sekitar lokasi kebakaran tersebut.

“Yang terpantau oleh kami ada beberapa korban yang mengalami luka bakar dan dievakuasi dari lokasi kejadian, salah satunya AR, warga Desa Dawas yang dibawa keluar menggunakan mobil Avanza. Namun kami juga belum tahu apakah korban tersebut ada yang meninggal atau tidak,” ujarnya.

Ia menambahkan, informasi di lokasi menyebutkan, pemilik lokasi lahan kebakaran tersebut adalah S, warga Berlian Makmur. Sementara pemilik sumur minyak atau pengebor adalah A, warga Sekayu dan P warga kecamatan Babat Toman.

“Informasi di lapangan begitu,” imbuhnya.

Sementara itu, disaat api belum berhasil dijinakkan, aktivitas angkutan minyak hasil pengeboran yang biasa terlihat ramai sempat terhenti. Tapi kondisi tersebut tidak berlangsung lama, ketika siang menjelang sore perlahan aktivitas tersebut kembali normal seperti sebelumnya.

“Sudah bisa narik minyak lagi, ini saya sudah ditelepon suruh masuk,” kata seorang penarik minyak bernama Iwan sembari berlalu menjalankan mobil pick up Grandmax-nya.

AKP Dwi Rio Andrian selaku Kasat Reskrim Polres Muba yang dikonfirmasi terkait kejadian tersebut mengaku tengah menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).

“Lagi menuju TKP Yung. Nanti dikabari perkembangannya, kami lagi lidik,” kata Kasat Reskrim melalui WA. (Tarmizi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here