Palembang, Beritakajang.com – Pemicu terjadinya banjir di sejumlah tempat di Kota Palembang beberapa hari terakhir ini akibat dari menyempitan saluran air, karena ada bangunan di atasnya.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PSDA PUPR) Kota Palembang, Marlina Sylvia.
Ia mengatakan, melalui instansi terkait telah menertibkan 235 bangunan yang berdiri di atas saluran air.
“Sudah juga kita sampaikan ke warga, jangan mendirikan bangunan di atas saluran air,” kata Marlina, Rabu (12/10/2022).
Lenih lanjut ia menyampaikan bahwa partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menanggulangi banjir.
“Pemerintah sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi masyarakat juga harus mendukung. Jangan buang sampah sembarangan, apalagi di sungai. Jangan mendirikan bangunan di atas sungai,” paparnya.
Marlina juga meminta untuk pengembang agar membuat kolam retensi di setiap kawasan yang mereka bangun.
“Untuk pengembangan di lahan 5.000 meter persegi ke atas, kita minta siapkan kolam retensi. Gotong-royong membangun kolam retensi. Jangan hanya dibebankan ke pemerintah,” ujarnya.
Marlina menambahkan, untuk saat ini Palembang sudah memiliki 48 kolam retensi. “Jumlah ini masih kurang, karena itu kita butuh bantuan partisipasi masyarakat juga untuk bersama membangun kolam retensi,” pungkasnya. (Ines)