Palembang, Beritakajang.com – Ribuan suporter Sriwijaya FC, Ultras Palembang, turut berduka cita atas terjadinya kerusuhan di Kanjuruhan Malang hingga menewaskan ratusan suporter Arema Malang.
Ribuan suporter Sriwijaya FC tersebut berdoa bersama atas korban yang meninggal dunia, bertempat di lapangan sepakbola Pakri Palembang, Senin (3/10/2022) sekira pukul 19.30 WIB, di bawah guyuran hujan.
Kegiatan ini bahkan dihadiri oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol. Toni Harmanto dan Kapolrestabes Palembang Kombes Pol. Mokhamad Ngajib serta ulama yang memimpin doa.
Pantauan langsung di lapangan, dengan kompak suporter berdoa, bernyanyi serta meneriakkan yel – yel atas dukungan kepada para korban tragedi Kanjuruhan yang memakan korban meninggal dunia hingga ratusan orang.
Dengan dikawal pihak kepolisian dan suporter sendiri diarahkan oleh korlap masing-masing, sehingga kegiatan berjalan lancar dan aman. Setiap suporter juga membawa spanduk dan handphone untuk dinyalakan secara bersama – sama sebagai cahaya. Nampak juga datang suporter Arema Malang yang berdomisili di Kota Palembang.
Kemudian pada pukul 20.30 WIB, rombongan suporter membubarkan diri dengan tertib.
Kapolda menuturkan kepada para suporter Sriwijaya FC dan Ultras serta pecinta sepakbola di seluruh Sumatera Selatan (Sumsel), terimakasihnya atas kehadiran suporter pada malam ini.
“Sebagai wujud empati dan duka cita kita atas peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, semoga saudara kita yang menjadi korban dan yang masih dirawat di rumah sakit dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ujarnya. (Andre)
