Beranda Hukum & Kriminal Masalah Hutang, Berujung Penganiayaan Hingga Viral di Medsos

Masalah Hutang, Berujung Penganiayaan Hingga Viral di Medsos

322
0
BERBAGI
(Sumber Foto Beritakajang.com/Andre)

Palembang, Beritakajang.com – Viral di media sosial (medsos) terjadi penganiayaan terhadap ibu rumah tangga (IRT) bernama Maya Wulandari (46) yang terjadi di Jalan Tegal Binangun Lorong 3 Saudara Kecamatan Plaju, Rabu (7/9/2022) lalu.

Penganiayaan tersebut dilatarbelakangi masalah penagihan hutang, dan video penganiayaan itu tersebar di medsos dengan durasi kurang dari 10 detik.

Nampak memperlihatkan seorang pria yang memegang parang panjang memaki-maki seorang wanita. Lalu dia mengayunkan parang panjang tersebut ke arah korban.

Dari keterangan video juga dituliskan bahwa permasalahan tersebut didasari utang dari pihak pelaku yang belum dibayar ke korban. Diketahui korban telah melaporkan peristiwa tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.

Sementara, korban Maya saat dikunjungi di rumahnya, di Komplek Sasana Patra Blok II Plaju Darat Palembang, mengaku mengalami luka bacok di belakang telinga dan tangan akibat ayunan parang oleh pelaku inisial F.

“Kejadiannya hari Rabu lalu dek. Jadi ceritanya saya mau tagih hutang adik pelaku yang memakai nama saya untuk meminjam uang bank sebanyak Rp 5 juta,” jelasnya, Sabtu (10/9/2022).

Lanjutnya,  jika Maya resah karena ditelepon pihak bank berkali-kali, sehingga dirinya berusaha mendatangi rumah Qori Hidayati dan mencarinya.

“Saya mencari Qori untuk menagih hutang ke rumahnya. Tapi kata keluarganya dia tidak ada di rumah, lagi pergi kerja,” katanya.

Saat itu pelaku F langsung keluar rumah dengan membawa parang panjang sambil mengusir Maya yang saat itu datang bersama salah satu anaknya.

“Dia keluar rumah sambil berkata, pergilah. Lalu mengayunkan parang tiga kali ke belakang kepala saya, tapi kena satu kali di belakang telinga,” jelasnya.

Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan, laporan korban sudah diterima di SPKT. “Saat ini masih mendalami laporan dari korban, dan pelaku segera dicari,” katanya. (Andre)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here