Palembang, Beritakajang.com – Puluhan orang yang tergabung dalam Lentera Hijau Indonesia (LHI) menggelar aksi damai di depan Mapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (29/8/2022).
Dari aksi yang digelar LHI tersebut guna menyampaikan pendapat, aspirasi, serta asusmi perihal banyaknya problematika hukum yang terjadi di Republik Indonesia (RI), terkhusus di Provinsi Sumsel
Koordinator aksi sekaligus Ketua Umum Lentera Hijau Sriwijaya Febri Julian mengatakan, tujuan adanya aksi kali karena kami mendapatkan laporan dari salah satu masyarakat yang bernama Bapak Imanullah. Dimana pada saat ini yang bersangkutan sedang ditahan atas laporan saudara Emil yang merupakan Humas dari PT. Banjar Sari Pribumi.
“Bapak Imanullah juga sudah melapor ke Polres Lahat terkait dugaan penjualan surat tanah yang dilakukan oleh saudara S dan kawan-kawan, yang mana surat penjualan surat tanah ini milik dari Bapak Imanullah. Diduga saudara S ini merupakan mafia tanah yang dipergunakan oleh salah satu perusahaan PT. Banjar Sari Pribumi untuk pembebasan lahan dan lain-lain,” kata dia.
Lanjut Febri mengungkapkan, tidak hanya itu Lentera Hijau Sriwijaya membawa isu bahwa PT. Banjar Sari Pribumi menurut investigasi kita, diduga telah melakukan pertambangan di luar IUP.
“Disini kita sudah meminta kepada Diskrimsus, dimana besok kita akan masukan laporan ke Subdit Tindak Pidana Tertentu, khususnya ini tambang dan migas, bahwa disini ada dugaan pelanggaran di luar IUP oleh PT. Banjar Sari Pribumi dari Titan Group,” ungkap Febri.
“Kami juga memberikan tenggang waktu, dan kami maksimalkan besok sudah ada kabar. Karena yang melaporkan kepada kami ini posisinya adalah anggota dewan, yang mana kondisinya sedang sakit dan ditahan di Tahti. Berapa kali diantar di RS Bayangkara, disini seperti ada dugaan dipaksakan penahanan tersebut, untuk itu perlu diketahui publik,” tuturnya.
Sementara itu di tempat yang sama, AKP Yudha yang mewakili Bid Humas Polda Sumsel, menerima langsung para massa aksi. Ia mengatakan akan melanjutkan tuntutan kepada atasan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada massa Lentera Hijau Sriwijaya yang sudah menyampaikan aspirasinya. Kami mewakili jajaran akan menerima serta diteruskan kepada Kriminal Khusus (Krimsus) yang memiliki wewenang untuk menindaklanjutinya. Kami mengapresiasi apa yang sudah disampaikan secara tertib dan kondusif,” pungkasnya. (rill)
