Palembang, Beritakajang.com – SMA Negeri 6 Palembang adakan pengukuhan peserta didik baru tahun 2022 – 2023 sekaligus peluncuran program kelas tahfidz di Golden Sriwijaya Building (GSB), Jalan Gubernur H. Bastari Jakabaring Kota Palembang, Sabtu (13/8).
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru (HD) yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, ada dua hal yang perlu diperhatikan. Pertama dalam studinya mampu membantu program Pemprov Sumsel dengan cara menumbuhkan cara cintanya mereka terhadap tumbuhan.
“Dan yang kedua saya ajak mereka untuk tukar menukar tempat belajar agar dapat mengetahui dimana kekurangan dan kelebihannya apa,” tambah dia.
Lanjut Herman Deru mengungkapkan, hal ini diperuntukan agar kita tidak jumawa dan tidak juga menjadi rendah diri.
Masih kata dia, untuk peluncuran kelas tahfidz ini sendiri merupakan satu keselarasan program pemprov, dimana satu desa satu rumah tahfidz, satu lembaga satu rumah tahfidz, dan satu institusi satu rumah tahfidz. Dan hari ini terbukti SMA Negeri 6 Palembang ini sendiri luncurkan program kelas tahfidz.
“Ini juga semuanya sudah terbukti ada 4.000 lebih, dengan target 3.500 yang sudah berdiri,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Palembang Fir Azwar menambahkan, dengan adanya peluncuran program kelas tahfidz di tahun ajaran 2022-2023 dapat meluncurkan program strategis.
“Guna melengkapi karakteristik SMAN 6 Palembang sebagai sekolah unggulan berbasis imtaq dengan membuka dua kelas tahfidz,” ujarnya.
Lanjut Fir menjelaskan, dari dua kelas tahfidz yang dibuka dengan masing-masing satu kelas berjumlah 36 siswa, dan semuanya beraneka ragam hafalannya.
“Kita berharap dengan adanya kelas tahfidz ini banyak lagi siswa yang berlomba dalam mengahafal hingga 20 juz, dan besar harapan kami juga hafal sampai 30 juz,” harapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Komite sekolah SMAN 6 Palembang Riduansah megatakan, untuk kegiatan peluncuran kelas tahfidz ini sendiri sebelumnya sudah melakukan rapat kepada dewan guru dan kepala sekolah agar komite memfasilitasi serta mendukung kelas tahfidz ini. Untuk di SMAN 6 Palembang sendiri sudah siap dan semua fasilitas sudah ada.
“Dan program ini sendiri merupakan program bersama komite dan orangtua, dan tentunya para orangtua sendiri sangat menyambut baik dengan adanya program ini,” kata dia.
Lanju Riduansah, tentu para orangtua ini juga bangga bisa masuk di dalam kelas tahfidz. Artinya ini merupkan terobosan luar biasa yang dilakukan oleh kepala sekolah.
“Tentu dengan adanya program ini komite sangat mendukung agar semua yang direncakan oleh sekolah dapat berjalan dengan baik,” terang dia.
Masih di tempat yang sama, Kabid Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Drs. Joko Edi Purwanto menambahkan, pada perinsipnya kami mendukung. Karena ini merupakan program unggulan SMAN 6 Palembang, oleh karena itu patut diapresiasi bahwa ini sebuah terobosan.
“Sehingga kedepannya anak didik ini nanti tidak hanya pandai pada ilmu pengetahuan, namun juga pandai dalam ilmu agama,” pungkasnya. (MD)
