Palembang, Beritakajang.com – Ketua panitia penerimaan mahasiswa Unsri Prof Zulkifpli Dahlan mengatakan bahwa ada tiga jalur mahasiswa baru di Unsri, antara lain dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Ujian Saringan Masuk (USM).
Sementara untuk daya tampung mahasiswa baru tahun 2022 berjumlah 7.825 calon mahasiswa. Rinciannya SNMPTN 1.605 orang, SBMPTN 3.913 orang dan USM 2.307 orang.
“Untuk pengumuman USMB sendiri baru bisa kita mulai pukul 17.00 WIB dengan cara membuka link pengumuman https//usmb.unsri.ac.id. Bagi calon mahasiswa yang tidak lolos di Unsri, bisa ke PTS,” kata dia di ruang rapat Gedung KPA Unsri Bukit Palembang, Kamis (14/7).
Lanjut Zulkifli mengungkapkan, bisa saja kuota USMB Unsri dilebihi. Karena ada yang tidak daftar ulang saat SBMPTN. Mungkin karena saat lulus pada pilihan kedua tidak sesuai minat.
“Pendaftar USMB 7.925 orang, bisa saja satu orang mendaftar dua kali. Misal awal daftar prodi A, kemudian daftar lagi prodi B. Yang hadir saat tes 7173 orang, ada 755 tidak hadir. Jadi sekitar 91 persen yang ikut tes,” ungkapnya.
“Setelah pengumuman pukul 17.00 WIB, calon mahasiswa harus melihat apa yang harus dilakukan. Ada pengisian biodata 14-20 Juli. Kalau tidak mengusi biodata tidak bisa bayar UKT. Kalau tidak bayar UKT tidak dianggap mahasiswa, waktunya singkat untuk proses daftar ulang karena sudah masuk tahun akademik. Untuk itulah pada bulan Agustus sudah masuk tahun ajaran baru. Kemudian tes kesehatan 18-21 Juli, registrasi ulang (upload berkas 18-22 Juli 2022),” ujarnya.
“Bagi yang belum berhasil di USMB jenjang S1 bisa ikut program Diploma 3, yang pendaftarannya hingga 17 Juli, ujian jenjang dan alih jenjang tanggal 19 Juli. Pengumuman jenjang D3 dan alih jenjang 21 Juli 2022,” pungkasnya. (MD)
