Palembang, Beritakajang.com – Dalam rangka kunjungan kerja reses DPRD Provinsi Sumsel (Sumatera Selatan), Rabu (13/7/2022), di ruang rapat lantai 6 kantor PLN UIW S2JB. Anggota DPRD Sumsel dapil I Kota Palembang berkesempatan untuk mengunjungi PLN UIW S2JB dan menyampaikan aspirasi masyarakat.
Kunjungan kerja diketuai oleh Ketua DPRD Sumsel Hj. RA. Anita Noeringhati SH MH beserta seluruh anggota dewan dari masing-masing Fraksi dan Komisi.
Acara dibuka dengan sambutan tuan rumah yang disampaikan oleh PLH General Manager UIW S2JB Dian Herizal. Ia menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran anggota DPRD Sumsel ke kantor UIW S2JB dan memberikan sekilas penjelasan terkait jenis pemadaman yang dilakukan oleh PLN.
“Semoga melalui kunjungan kerja reses ini dapat memberikan feedback kepada PLN untuk peningkatan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” kata Dian.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan yang disampaikan oleh Senior Manager Perencanaan Adhi Herlambang.
Dalam pemaparan tersebut dijelaskan kondisi kelistrikan yang berada di wilayah kerja UIW S2JB serta penjelasan singkat terkait dengan padamnya listrik yang terjadi pada tanggal 4 Juli 2022 lalu.
Ketua DPRD Provinsi Sumsel Hj. RA. Anita Noeringhati SH MH memperkenalkan jajaran anggota DPRD Sumatera Selatan yang hadir, dan juga turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada PLN UIW S2JB yang sudah menerima kehadiran mereka.
“Kami mewakili masyarakat Sumatera Selatan akan menyampaikan aspirasi yang kami terima dari masyarakat, semoga dapat memberikan saran dan perbaikan untuk PLN ke depannya,” tutur Ketua DPRD Sumsel Anita.
Dalam kesempatan tersebut, Setiadi selaku SRM KKU juga menjelaskan, PLN telah menyalurkan program TJSL di tahun 2021 sebesar Rp 4,1 miliar.
Di tahun 2022 ini, PLN telah mengagendakan Rp 3,7 miliar, namun akan bertambah seiring berjalannya di tahun ini untuk penyaluran di sektor lingkungan, CSV, pendidikan, hukum, dan sebagai berikut.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi yang membahas antara lain mengenai tarif adjustment, tarif subsidi, kebijakan untuk tarif LRT yang saat ini telah mendapatkan kebijakan lebih murah Rp 510/kWH serta sharing biaya investasi penyambungan baru (eks perumahan) dan juga pengelolaan program CSR.
Acara ditutup dengan foto bersama serta penyerahan plakat dari DPRD Sumatera Selatan kepada PT PLN (Persero), begitupun sebaliknya. (ADV)
