Kayuagung, Beritakajang.com – Ketua Koordinator Penyuluh (Korluh) Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) diduga tak masuk kantor selama 7 bulan karena sakit.
Perwakilan Gapoktan Pangkalan Lampam, Bukdan mengatakan, sudah 7 bulan ini Ketua Korluh tidak aktif dalam menjalankan tugasnya di kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Pangkalan Lampam.
“Kantor BPP terkesan kosong dan kurang terawat, dikarenakan Ketua Korluh tidak aktif bekerja secara rutin,” ucap Bukdan saat diwawancarai, Selasa (15/2).
Bukdan mengungkapkan, Ketua Korluh bukan hanya melalainkan tugas, akan tetapi kurangnya membangun komunikasi antara petani dan pengurus penyuluh membuat kinerja pertanian kurang maksimal.
“Sebelumnya, gapoktan yang saya pimpin di Desa Pulauan pernah mengusulkan kepada operator simluh yaitu anak kandung dari Ketua Korluh untuk menginputkan data kelompok tani kami di aplikasi simluhtan, akan tetapi tidak sesuai harapan,” jelas Bukdan.
Bukdan menjelaskan, sudah 6 tahun kelompok tani kami tidak mendapatkan bantuan pupuk subsidi, dari Ketua Korluh tidak ada arahan kepada Gapoktan Desa Pulauan, seperti pengajuan proposal atau bantuan pertanian lainnya.
Bukdan berharap kepada Dinas Pertanian Kabupaten OKI untuk mendengarkan aspirasi petani serta mengkroscek langsung kegiatan penyuluh di BPP Pangkalan Lampam.
“Saya mewakili gapoktan sebelumnya telah menyampaikan keluhan kami sebagai petani, karena sulitnya membangun komunikasi bersama Ketua Korluh. Kami berharap kepada Kepala Dinas Pertanian OKI adanya peremajaan di tingkat Ketua Korluh Pangkalan Lampam,” pungkasnya.
Disisi lain, saat dikonfirmasi salah satu Penyuluh Kecamatan Pangkalan Lampam yang tidak ingin disebutkan namanya, membenarkan sudah 7 bulan Ketua Korluh tidak aktif bekerja di kantor BPP.
“Iya benar, Ketua Korluh kami ini Pegawai Negeri Sipil (PNS) sudah 7 bulan tidak berdinas di kantor BPP, alasannya sakit, untuk absensinya selalu hadir, karena absen diisi oleh anak kandungnya sendiri,” singkatnya.
Hingga berita ini diturunkan, Ketua Korluh Pangkalan Lampam dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten OKI sudah dikonfirmasi melalui via WhatsApp (WA), dan yang bersangkutan belum bersedia memberikan tanggapannya. (Ron)