Palembang, Beritakajang.com – Unit Pidana Khusus (Pidsus) Satreskrim Polrestabes Palembang menerima serahan warga berupa satwa yang dilindungi.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra melalui Kasat Reskrim, Kompol Tri Wahyudi.
“Anggota kita bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan (BKSDA Sumsel) mendapatkan empat satwa yang dilindungi yang diawetkan, dan tiga individu satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup yang merupakan serahan warga,” ujarnya, Senin (22/11).
Dirinya menjelaskan, bahwa kesemua satwa dilindungi baik yang hidup maupun diawetkan sudah diserahkan ke resor konservasi wilayah IV Kota Palembang oleh BKSD Sumsel untuk upaya konservasi lebih lanjut.
“Ketujuh satwa dilindungi tersebut berasal dari kepemilikan masyarakat Palembang yang kita terima di Kecamatan Plaju, Kalidoni, dan Alang-Alang Lebar,” katanya kepada wartawan di ruang kerjanya.
Untuk keempat satwa yang diawetkan tersebut antara lain dua kepala rusa (rusa unicolor), satu harimau sumatera (panthera tigris sumatra), dan satu beruang madu (helarctos malayanus).
Sedangkan ketiga satwa dilindungi lainnya dalam keadaan hidup antara lain dua individu kakatua koki (cacatua galerita) dan 1 individu kasturi ternate (lorius garrulus).
“Apresiasi kita, dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif melaporkan dugaan terjadinya pelanggaran terhadap peredaran tumbuhan dan satwa dilindungi,” ungkapnya.
Sementara untuk upaya pencegahan terus dilakukan, khususnya pada sejumlah wilayah yang rentan pelanggaran kepemilikan tanpa ijin satwa dan bagian-bagiannya. Pencegahan kejahatan terhadap hidupan liar (wildlife crime) tidak memungkinkan dilakukan secara parsial, melainkan dengan sinergitas kerjasama antar pihak.
“Kita berterima kasih kepada masyarakat yang makin teredukasi dan aktif memberikan informasi melalui call center BKSD Sumsel maupun bisa mendatangi kita di Polrestabes Palembang,” tutupnya. [Andre]
