Muara Enim, Beritakajang.com – Dalam rangka HUT Kabupaten Muara Enim ke-75 tahun, DPRD Kabupaten Muara Enim menggelar rapat paripurna istimewa yang dihadiri oleh Gubenur Sumsel H. Herman Deru, Pj Bupati Muara Enim Nasrun Umar, anggota DPRD Sumsel dan Kabupaten Muara Enim, mantan Wakil Bupati Muara Enim H. Nurul Aman dan Hanan Zulkarnain, unsur Forkompimda Kabupaten Muara Enim, Direktur Utama PTBA, serta yang hadir secara langsung maupun virtual, Sabtu [20/11].
Pj Bupati Muara Enim Nasrun Umar menyampaikan, dalam setahun terakhir Muara Enim memperoleh berbagai penghargaan, baik di tingkat provinsi maupun nasional.
Sejak menjabat sebagai Pj Bupati Muara Enim, Nasrun Umar kembali mengatakan, terdapat berbagai program strategis yang telah kami upayakan. Seperti penegakan law enforcement dengan menghentikan pertambangan batubara tanpa ijin di Kecamatan Lawang Kidul dan Tanjung Agung.
“Kami juga menginisiasi program CSR atau yang disebut dengan zonasi CSR, dengan memetakan lokasi-lokasi zona kerja tiap-tiap perusahaan besar untuk menggalang kerjasama dalam mewujudkan kualitas hidup maupun kesejahteraan masyarakat. Serta Pemkab Muara Enim menjalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas sumber daya guna mengembangkan kompetesi pendidikan dan pelatihan,” tambah dia.
Di bidang keagamaan, lanjut dia, mempunyai program satu desa satu da’i. Kemudian bantuan infrastruktur terhadap pondok pesantren yang kondisinya masih perlu kami bantu dengan revitalisasi pondok pesantren. Serta melakukan revitalisasi terhadap menara masjid yang berada pada Kecamatan Muara Enim.
Nasrun umar juga menyampaikan bahwa dalam 10 tahun terakhir pembangunan di Kabupaten Muara Enim menunjukkan indikator capaian dengan kesehatan makro dengan trend yang selalu baik.
“Yang pertama yaitu indeks pembangunan manusia, angka harapan hidup, peningkatan kesejahteraan masyarakat yang tercemin dari angka kemiskinan yang turun dari 14,51 turun menjadi 12, 32 dan berada pada peringkat 7 dari 17 kabupaten / kota,” jelas dia.
“Kami tentunya akan selalu mendukung apa yang menjadi cita-cita Pak Gubenur untuk menurunkan angka kemiskinan menjadi satu digit,” kata Nasrun Umar.
Demikianlah garis besar capaian ataupun gambaran pembangunan yang telah dan sedang dilaksanakan. Pada kesempatan yang sangat hikmat ini, kami sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak atas dukungan, semangat, koreksi dan kritik yang diberikan untuk kami dalam mengemban amanah ini.
“Dirgahayu Kabupaten Muara Enim. Muara enim sehat, perekonomian bangkit dan masyarakat sejahtera,” tutup Nasrun Umar.
Perlu diketahui, hari ini Kabupaten Muara Enim merayakan hari jadinya yang ke-75. Kabupaten yang berdiri sejak 20 November 1946, awal mulanya bernama Lematang Ilir Ogan Tengah (LIOT).
Mengawali rangkaian acara tersebut, Pemkab Muara Enim menggelar upacara peringatan HUT Kabupaten Muara Enim ke-75, yang pelaksanaannya digabungkan dengan Hari Ulang Tahun Korpri ke-50, Hari Kesehatan Nasional ke-57, Hari Guru Nasional ke-28 dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional ke-63, bertempat di halaman Kantor bupati Muara Enim, dipimpin langsung oleh Pj Bupati Muara Enim H. Nasrun Umar pada Jumat (19/11) kemarin.
HUT Kabupaten Muara Enim tahun ini lebih sepesial, karena bersamaan dengan dilaunchingnya dua layanan publik terbaru. Yakni Mall Pelayanan Publik (MPP) dan pusat gerai oleh-oleh khas Kabupaten Muara Enim.
Gerai oleh-oleh yang beralamat di Jl. Jend A Yani atau terletak tepat di depan kantor Bupati Muara Enim ini menyediakan berbagai macam produk khas ataupun cinderamata dari semua sudut Bumi Serasan Sekundang. Seperti kerajinan tangan, souvenir, makanan, minuman, termasuk busana khas seperti kain batik, kain jumputan, kain songket dan tentu yang tak boleh ketinggalan yakni Kopi Semendo yang cocok untuk dijadikan oleh-oleh bagi para pengunjung atapun para wisatawan yang singgah di Bumi Serasan Sekundang.
Pj Bupati mengungkapkan bahwa gerai oleh-oleh Muara Enim ini menjawab kebutuhan masyarakat terkhusus aspek pemasaran, karena UMKM telah memberikan kontribusi yang sangat penting dalam meningkatkan pendapatan masyarakat Muara Enim. Hadirnya gerai ini diharapkan UMKM dapat terus berinovasi dalam mengembangkan produk-produknya.
“Semoga gerai oleh-oleh ini dapat dimanfaatkan secara maksimal sebagai sentra promosi kerajinan daerah dengan memamerkan produk kerajinan dan oleh-oleh dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Muara Enim,” kata Nasrun Umar, Jumat [19/11] kemarin. [ADV/Mus]
