Palembang, Beritakajang.com – Pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru (PK2MB) Universitas Kader Bangsa dengan tema ‘mewujudkan mahasiswa yang kreatif, kompeten dan menjunjung tinggi etika serta moralitas di Era Society 5.0, turut dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Keuangan, Pendapatan, Hukum dan Ham Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang Altur Febriansyah SH, M.Si, Jumat (8/10).
Altur Febriansyah mengatakan, dalam rangka orientasi mahasiswa baru di era society 5.0, kedepan para pemuda menggunakan sistem informasi teknologi (IT). Tidak hanya itu, mahasiswa juga harus lebih kreatif dan inovatif, lebih beriman lagi dalam beretika, berbangsa dan bernegara.
“Karena saat ini zaman sudah sangat berbeda, kita sudah kenal yang namanya era society 5.0. Artinya dengan era saat ini para pemuda diharapkan kedepannya, bagaimana mereka harus mampu menggunakan IT. Untuk itulah, dengan sistem IT ini juga para mahasiswa harus dibekali dengan mental iman, sehingga mereka tidak salah dalam membawakan dirinya kedepan,” tegas dia.
Altur juga membeberkan terkait pandemi Covid-19 berdasarkan intruksi Presiden No.48 tahun 2021 bahwa Kota Palembang masuk level 2 (dua), sehingga ada kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah pusat ke daerah.
“Namun tetap ingat kita harus disiplin menggunakan standar operasional prosedur (SOP) dengan menerapkan 5M. Di dalam pertemuan-pertemuan kegiatan seperti ini wajib mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas,” bebernya.
Sementara Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UKB Palembang M Ali Ruben menambahkan, untuk kegiatan hari ini rutin dilaksanakan oleh UKB Palembang dalam penerimaan mahasiswa baru. Dimana, dulu-dulunya sering dikenal dengan nama orientasi studi dan pengenalan kampus (ospek) mahasiswa baru.
“Hari ini kegiatan PK2MB untuk pengenalan mahasiswa baru dengan peserta 495 mahasiswa, dihadiri secara langsung oleh pemateri dan panitia dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, sesuai arahan Rektorat UKB Palembang. Karena palembang sudah masuk level 2, kami mengharapkan kuliah tatap muka,” pungkasnya. [Daud]
