Beranda Musi Banyuasin Bupati Dodi Reza Realisasikan Impian Guru Honorer di Muba Lewat Tes PPPK

Bupati Dodi Reza Realisasikan Impian Guru Honorer di Muba Lewat Tes PPPK

289
0
BERBAGI
Bupati Dodi Reza pantau pelaksanaan tes. [Sumber Foto Kominfo Muba]

Sekayu, Beritakajang.com – Pelaksanaan tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi guru di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dimulai Senin (13/9).

Sebanyak 2.899 peserta mengikuti tes berbasis CAT yang tersebar di lima titik lokasi dalam wilayah Kota Sekayu.

Hari pertama tes PPPK tersebut Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi M.Si, Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Muba Sunaryo SSTP MM, Kepala BKPSDM Muba Endang Dwi Astuti SE M.Si, Kepala Disdikbud Muba Musni Wijaya S.Sos M.Si dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba dr Azmi Darismansyah MARS meninjau langsung lokasi tes PPPK di SMA Negeri 1 Sekayu.

“Jadi hari ini mulai dilaksanakan tes PPPK khusus guru honorer di Kabupaten Muba. Alhamdullilah Muba dapat formasi 2.955, namun yang memenuhi syarat untuk tes sebanyak 2.899 peserta. Mulai dari persiapan tes kesehatan, Pemkab Muba sudah menyediakan fasilitas tes swab gratis bagi peserta,” ucap Bupati Dodi Reza.

Dikatan Dodi, dilaksanakannya tes PPPK ini akan menjawab semua keinginan dari para guru honorer yang selama ini sudah berbakti untuk Kabupaten Muba. “Kita harapkan seleksi PPPK ini akan terus berlanjut, apakah itu penganggaran pusat maupun daerah, kalau program ini terus berjalan maka Pemkab Muba akan siap melakukan seleksi, termasuk kedepan untuk penganggaran gaji dan tunjangan,” pungkasnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Muba Musni Wijaya menyampaikan, total keseluruhan peserta sebanyak 2.899 orang, berlangsung tes dari tanggal 13 sampai 16 September 2021.

Musni memaparkan formasi PPPPK di Muba sebanyak 2.955 orang, yang belum bisa mendaftar ada 340 orang lagi, yang sudah terdaftar di Dapodik. Jadi Insya Allah untuk kuota tahun depan sudah didaftarkan. Kalau kebutuhan guru sendiri, sebenarnya setiap tahun ada pergerakan terus karena ada yang pensiun, meninggal, pindah bahkan penambahan kelas baru.

“Seleksi PPPK ini ada tiga tahapan yaitu, hari ini tes tahap pertama, yaitu bersaing sesama mereka yang berada di sekolah, jadi kuota yang ada di sekolah masing-masing mereka mengajar yang bisa mereka ikuti. Kemudian tahap kedua, jika mereka gagal di tahap pertama maka bisa mengikuti tahap kedua yaitu bersaing dengan guru-guru antar kecamatan, boleh mendaftar di dalam wilayah 1 Kabupaten misal gagal daftar di SMP Negeri 5 Seķayu, maka bisa daftar di SMP Negeri 1 Keluang. Selajutnya Tahap 3, jadi nanti mereka persaingannya itu bisa dari guru-guru yang berasal dari luar Kabupaten Muba, saingannya dengan guru-guru di luar daerah misal dari Provinsi Jambi,” paparnya.

Kepala BKPSDM Muba Endang Dwi Astuti SE MSi mengatakan, selain seleksi PPPK Guru, Muba juga persiapan jelang pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Non Guru dengan rincian 960 Peserta CASN, 358 Peserta PPPK Non Guru. sama juga sayaratnya mereka harus uji swab tes H-1 sebelum tes, yang sudah disediakan gratis oleh Pemkab Muba di Puskesmas tertentu yang sudah ditunjuk.

“Untuk pelaksanaan seleksi akan dilaksanakan pada 12 – 17 Oktober 2021, lokasi satu titik di Gedung Dharma Wanita Sekayu, namun untuk peserta di luar Muba banyak juga ada seperti di Jogja, Semarang, Surabaya, Pontianak, Riau Bengkulu, Jambi, Lampung dan Padang,” ucapnya. (Tarmizi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here