Beranda Musi Banyuasin Disdagperin, Polres dan IWO Muba Berbagi Berkah di Masa Pandemi Covid-19

Disdagperin, Polres dan IWO Muba Berbagi Berkah di Masa Pandemi Covid-19

447
0
BERBAGI
Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin), Polres Muba dan Pengurus Daerah IWO Muba saat melaksanakan giat pembagian sembako kepada pelaku UMKM, Kamis (29/7). [Sumber Foto : Beritakajang.com/Tarmizi]

Sekayu, Beritakajang.com – Guna menjalankan Instruksi Mendagri terkait Penerapan PPKM level 4, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin), Polres Muba dan Pengurus Daerah IWO Muba melaksanakan giat pembagian sembako kepada pelaku UMKM di seputaran Tugu Bintang Bundaran, Kamis (29/7).

Giat ini dipimpin oleh Kepala Dinas Dagperin Azizah SSos MT yang didampingi oleh Kabag Ops Polres Muba Kompol Zulkifli SH, Kasat Binmas AKP Nofrizal SH, Dewan Etik PD IWO Muba Satoto Waliun, Ketua IWO Muba Riyan SyahPutra, Bendahara IWO Muba Hasim dan pengurus.

Menurut Kepala Dinas Dagperin Muba Azizah SSos MT mengatakan, hari ini kita melaksanakan giat sosialisasi pemberlakuan batasan waktu untuk pedagang UMKM berdagang, mengingat pemberlakuan PPKM Level 4 masih diperpanjang sampai 2 Agustus 2021.

“Kita menyampaikan kepada pemberlakuan batasan berjualan di masa PPKM serta memberikan bantuan Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin kepada pelaku usaha yang terdampak Covid-19,” ungkap Azizah saat dikonfirmasi awak media.

Diterangkan Azizah, kita berharap dengan diberikannya bantuan ini dapat sedikit meringankan para pelaku UMKM, mengingat saat ini jam berjualan mereka kita batasi. Terkait keluhan dan penyampaian pelaku usaha dengan diberlakukannya PPKM level 4 ini, kita semua saat ini sama-sama terdampak.

“Mereka menyampaikan sebenarnya sih sama, sepi dan penghasilannya berkurang. Kita dapatkan informasi dari pedagang memang benar dari beberapa mereka ada yang tidak berjualan lagi,” ucapnya didampingi Kabag Ops Polres Muba Kompol Zulkifli.

Ia menuturkan, setelah ini kita akan menuju spot-spot berikutnya, seperti menyasar kepada para pedagang yang berada di Pasar Perjuangan. “Kemudian di perempatan Jembatan Musi (JM) karena memang disana juga salah satu daerah yang merasakan dampak pandemi Covid-19,” tandasnya. (Tarmizi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here