Beranda Banyuasin Gubernur dan Bupati Banyuasin Panen Raya di Telang Jaya

Gubernur dan Bupati Banyuasin Panen Raya di Telang Jaya

503
0
BERBAGI

Pangkalan Balai, Beritakajang.com – Bupati Kabupaten Banyuasin H. Askolani SH MH didampingi Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru melaksanakan panen raya bersama dengan Gabungan Kelompok Tani Sri Rezeki di Desa Telang Jaya Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin, Selasa (1/6).

Panen raya padi IP 200 di penangkaran benih kelompok tani seluas 20 hektare ini diikuti langsung oleh berbagai unsur Forkopimda Provinsi Sumatera Selatan maupun Forkopimda Kabupaten Banyuasin.

Plt Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Selatan Dr. Ir. H. R. Bambang Pramono, M.Si mengatakan, saat ini kami tengah mempersiapkan korporasi petani. Yang tergabung gapoktan akan dibuatkan kelembagaan koperasi petani.

“Banyuasin menjadi pelopornya, mengingat di Banyuasin memiliki dua lahan pertanian irigasi dan rawa. Gapoktan Banyuasin akan dilakukan pembinaan untuk menjadi anggota koporasi petani, untuk pemberdayaan impari 32,” kata dia.

“Saat ini untuk Banyuasin merupakan kabupaten pertama pengantar e-katalog mitra abadi di Sumsel. Harapannya untuk tahun 2024 Sumsel menjadi swasembada benih,” bebernya.

Di tempat yang sama, Bupati Askolani mengucapkan banyak terima kasih kepada gubernur yang sudah banyak memberikan bantuan untuk Kabupaten Banyuasin, sehingga kami bisa menjadi peringkat ke 4 terbesar secara nasional penghasil gabah.

“Banyuasin senantiasa siap untuk menjadi polopor di sektor pertanian untuk kabupaten lain di Sumatera Selatan maupun tuan rumah kick off food estate yang dilaksanakan oleh pemprov. Harapan kami dengan selalu hadirnya Pak Gubernur di tengah-tengah para petani ini, bisa memberikan manfaat untuk para petani, sehingga Banyuasin bisa naik peringkat dari yang semula nomor 4 nasional bisa peringkat ke 3, 2 maupun peringkat pertama penghasil gabah secara nasional,” harapnya.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru mengatakan, para petani saat ini haruslah menciptakan inovasi dengan meningkatkan kualitas mutu yang terbaru, sehingga bisa menjadi percontohan didaerah lain di sektor pertanian.

“Banyuasin sudah mencapai 65.000 hektare lahan serasi, nomor 4 penghasil pangan nasional. Tentu ini pencapaian yang baik, dan bisa membawa baik nama Sumsel. Terkait persoalan pupuk subsidi memang tidak cukup, makanya kita usulkan anggaran untuk mensubsidi pupuk itu dialihkan untuk kembali harga beras saja, sehingga bisa meningkatkan harga jual untuk petani,” jelas dia.

“Ke depan memang perlu ada komunikasi dan kerjasama yang baik bagi petani dan pemerintah, sehingga benih, pupuk dan air bisa teratasi dengan tepat. Mari kita jadikan pertanian ini mengatasi kemiskinan, produksi pangan kita,” pungkasnya.(Ida)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here