Sekayu, Beritakajang.com – Presiden RI Joko Widodo mendesak kepala daerah di Indonesia untuk pro aktif dalam upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 di daerah masing-masing sebagai upaya pemulihan ekonomi di skala nasional. Bahkan, kepala daerah dituntut untuk memiliki program inovasi yang dapat lebih maksimal mendongkrak perekonomian pasca pandemi.
Dalam kesempatan silaturahim nasional ‘Sinergi Pemerintah dan Pengusaha Nasional / Daerah dalam Pemulihan Ekonomi, Investasi dan Covid-19’ yang dihadiri langsung beberapa menteri, digelar di Four Seasons Hotel Ballroom Capital Place Jakarta, Jumat (28/5), meyakini bahwasannya inovasi program aspal karet dan pengolahan bensin dari kelapa sawit diyakini dapat berkontribusi untuk pemulihan ekonomi secara nasional.
“Aspal karet dan bensin sawit atau biofuel yang telah terlaksana di Muba adalah terobosan yang sangat luar biasa, tidak hanya berkontribusi bagi petani rakyat tetapi inisiasi ini diyakini dapat mempercepat laju pemulihan perekonomian di skala nasional,” ucap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto.
Menurutnya, inisiasi Bupati Muba Dodi Reza tersebut harus mendapatkan dukungan yang maksimal dari berbagai pihak. “Saat ini kita butuh inovasi dari berbagai sektor. Nah, untuk di perkebunan rakyat inovasi itu sudah ada di Muba, kita nantikan inovasi di sektor lainnya dari daerah-daerah di Indonesia,” ulasnya.
Senada dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Panjaitan. Ia mengungkapkan, peran serta kepala daerah dalam upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi sangat dibutuhkan. “Tetap maksimal bekerja, berikan inovasi nyata untuk kontribusi masyarakat Indonesia,” tukasnya.
Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA yang dalam kesempatan tersebut turut hadir langsung menyebutkan, Muba saat ini meski terimbas dampak Covid-19 namun tidak menghalangi untuk terus berbenah dengan sejumlah inovasi dan terobosan.
“Alhamdulillah apa yang sudah direalisasikan diantaranya produk aspal karet dan biofuel pengolahan kelapa sawit menjadi bensin berdampak nyata untuk petani rakyat dan warga Muba,” ungkap Kepala Daerah Inovatif ini.
Pembina dan Penggerak Olahraga Terbaik Indonesia ini menambahkan, meski dengan adanya inovasi tersebut, tetapi Pemkab Muba juga konsen dengan percepatan pembangunan infrastruktur dan hal lainnya di bidang kesehatan dan pendidikan. “Muba saat ini juga telah melayani operasi jantung terbuka di RSUD Sekayu, yang hingga saat ini sudah menuntaskan 15 penyintas jantung dari berbagai Provinsi di Indonesia,” bebernya.
Lanjut Dodi, dirinya akan terus maksimal berbenah demi mewujudkan Muba Maju Berjaya di tahun 2022. “Saya terus berharap dukungan segenap masyarakat Muba, agar bisa selalu bekerja dan mengabdi dengan baik,” tandasnya.(Tarmizi)