Pangkalan Balai, Beritakajang.com – Guna menurunkan angka kemiskinan yang ada di Kabupaten Banyuasin melalui Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial. Pemerintah Kabupaten Banyuasin menggelar pengarahan langsung dari Bupati H. Askolani, SH MH didampingi Wakil Bupati H. Slamet mengenai PKH yang dilaksanakan di Pendopoan rumah dinas bupati, Selasa (25/5).
Bupati Banyuasin Askolani menjelaskan, sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, sejak tahun 2007 pemerintah telah melaksanakan PKH. Program perlindungan sosial yang juga dikenal di dunia internasional dengan istilah Conditional Cash Transfers (CCT) ini terbukti cukup berhasil dalam menanggulangi kemiskinan yang dihadapi di negara-negara tersebut, terutama masalah kemiskinan kronis.
Askolani juga mengatakan, kami berterima kasih dengan pemerintah pusat melihat banyaknya jumlah KPM dengan besarnya bantuan yang telah diterima. Hingga 2021, tercatat Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan memuat by name by address untuk 40% masyarakat rendah Kabupaten Banyuasin di tahun 2020 91.659 RUTA atau 350.251 jiwa, serta 33.729 KPM dengan total dana Rp 25.3 miliar, dan 144 orang pelaksana PKH.
Ia juga berharap PKH dapat menjadi pendampingan, fasilitas, mediasi, advokasi, dan edukasi dan motivasi bagi KPM PKH, kegiatan pertemuan kelompok (PK) dan pertemuan peningkatan kemampuan keluarga (P2K2) serta dapat mensosialisasikan dan membumingkan 12 program Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera.(Ida)