Kayuagung, Beritakajang.com – Genangan air menuju Kecamatan Cengal Kabupaten Ogan Komering Ilir [OKI] mengakibatkan putusnya segala aktivitas masyarakat. Dengan kondisi jalan yang tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, bahkan roda dua pun mesti berhati-hati saat melintasinya.
Paisal Tanjung yang merupakan mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang sekaligus koordinator Pemuda Peduli Daerah menyampaikan, Pantai Timur merupakan bagian dari Kabupaten OKI, akan tetapi Pantai Timur seolah-olah dianggap pemerintah hanya anak tiri saja.
“Kemarin Kecamatan Pangkalan Lampam, Tulung Selapan dan Air Sugihan. Hari ini Kecamatan Cengal yang mendadak viral menjadi sorotan di media sosial terkait permasalahan jalan rusak,” tegas dia.
Kata dia, infrastruktur jalan merupakan akses segala aktivitas masyarakat, mulai dari ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. Pemerintah daerah atau kabupaten seolah-olah menutup telinga dan memejamkan mata. Pemerintah seakan-akan tidak melihat keterpurukan masyarakat saat ini.
“Permasalahaan ini seringkali terjadi dan juga sudah sering diusulkan oleh masyarakat. Bahkan pemuda dan mahasiswa sudah menyampaikan aksi demontrasinya di kantor Pemkab OKI, tapi sampai sekarang belum ada yang terealisasikan,” jelas mantan Ketua Umum AMPATI itu.
Ditambahkan oleh Bayu Cuan, SH yang merupakan inisiator Pemuda Peduli Daerah. Ia melihat permasalahan tersebut merasa prihatin dengan kondisi jalan poros menuju Kecamatan Cengal yang selalu tertinggal jauh dari wilayah lain, khususnya kecamatan yang ada di Kabupaten OKI.
“Dengan kondisi seperti ini, seharusnya pemerintahan daerah atau kabupaten lebih peka dan bergerak cepat untuk mengatasi permasahan tersebut. Karena permasalahan ini merupakan urat nadi dari segala lini kehidupan,” tegas Bayu Cuan.
“Saya berharap dalam waktu dekat ini semoga Pemerintahan Kabupaten OKI secepatnya bisa mengambil kebijakan untuk mengatasi atau menanggulangi permasalahan jalan yang rusak tersebut,” pungkas advokat muda Kecamatan Cengal ini. [Ron]
