Pangkalan Balai, Beritakajang.com – Kasus penjabretan di Jalan Lintas Sumatera Palembang-Betung terus terjadi. Kali ini 2 orang wanita yang menjadi korbannya yakni, Meli(20) warga Desa Panji dan Yuni (18) warga Desa Tanjung Menang Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin.
Peristiwa penjambretan terjadi pada Senin (8/3) sekitar pukul 19.00 WIB malam. Kejadian bermula saat korban hendak berangkat dari Desa Panji menuju ke arah Opi Mall Jakabaring.
Saat berangkat, kedua korban merasa curiga seolah ada yang mengikuti, bahkan korban juga sempat mengalami pecah ban motor. Kemudian saat melanjutkan perjalanan di sekitar warung ayam geprek Desa Langkan, tiba – tiba ada sebuah motor besar memepet sepeda motor mereka dan menarik tas milik Yuni.
Seketika motor yang mereka kendarai jatuh ke jalanan. Tas Yuni berhasil dirampas, dimana dalam tas tersebut berisi sebuah handphone dan beberapa surat penting, sedangkan Meli terjatuh hingga mengalami beberapa luka dan memar pinggang.
”Saya di telepon Meli dan mengatakan dia habis kejambretan, kemudian kami menjemput mereka dan membawanya ke salah satu rumah praktek bidan di Pulau Harapan, dan motor korban juga belum sempat dirampas pelaku,” ujar Riki, warga Pulau Punjung yang sempat menolong korban.
Iyan warga Desa Pulau Punjung mengatakan, memang jalan disekitar tugu perbatasan Desa Langkan dan Desa Pulau Punjung rawan terjadi tindakan kriminalitas. “Perbatasan Desa Pulau dan Desa Langkan masih banyak berupa kebun-kebun karet. Kemudian lampu penerangan jalan juga dalam kondisi mati dan gelap,” ujarnya.
Dikatakan Iyan, sudah sering terjadi aksi begal dan penjambretan di waktu – waktu nanggung atau sedang sepi aktivitas warga.
“Baru-baru ini saja saya mendengar kabar terjadi aksi begal motor disana, dan sekarang aksi jambret. Tolong kepada pihak kepolisian dan Yon Zikon yang juga tak jauh dari letaknya, kalau bisa membantu dan dipastikan aman daerah tersebut,” harapnya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Muhammad Ikang Ade Putra saat dikonfirmasi mengucapkan terima kasih atas informasi tersebut dan menyarankan bagi siapa saja yang mengalami hal tersebut untuk segera melapor ke pihak kepolisian.
“Tetap kami sarankan kepada warga untuk selalu berhati-hati, apalagi berkendara di malam hari. Jika tidak ada sesuatu yang mendesak sebaiknya dihindari, terutama di tempat-tempat yang rawan,” sarannya. [Desi]
