Banyuasin, Beritakajang.com – Rosdiana yang merupakan warga Desa ujung Tanjung, Kecamatan Banyuasin Tiga, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan ini penasaran dengan temuan tengkorak manusia di dalam mobil Kijang kapsul warna putih BG 9032 MK, yang sebelumnya ditemukan di dalam kanal PT WKS Distrik II, Desa Pematang Rahim Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.
Rosdiana saat dikonfirmasi mengatakan, kedatangan dia ke Jambi memastikan apakah tengkorak yang ditemukan di kanal PT WKS adalah keluarganya, karena sudah setahun lebih anak dan suaminya tersebut tidak pernah balik ke rumah.
Rosdiana menyebutkan, sang anak bekerja di PT Telkom, namun tidak paham dimana kantornya. Sedangkan ia sendiri putus kontak komunikasi dengan keduanya itu tepat tanggal 26 November 2019.
“Saya awalnya dapat informasi dari Facebook, yang diinfokan ada temuan tengkorak beserta mobil. Atas informasi itu, saya beserta keluarga langsung berangkat ke Jambi memastikan hasil kecocokan DNA,” jelasnya.
“Nama anak saya itu Tengku Rian, dan suami saya namanya Temu Jaya. Dan tidak pernah ketemu keduanya sudah 1 tahun 3 bulan,” terangnya.
Kapolres Tanjabtim AKBP Deden Nurhidayatulla saat dikonfirmasi membenarkan ada seorang ibu rumah tangga datang ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk memastikan apakah keluarganya atau bukan atas temuan tengkorak manusia di kanal PT WKS.
“Ya ada, namun kita akan cocokan dulu DNA antara korban dan ibu rumah tangga itu,” cetusnya.
Diketahui, sesosok tengkorak manusia ditemukan dalam mobil di kanal PT WKS atau tepatnya di Distrik II Desa Pematang Rahim Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur Jambi, Rabu [3/3] sore, saat pihak tim PT WKS membersihkan kanal. [Ida]
