Musi Rawas, Beritakajang.com – 14 hari pasca menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama Senin (1/2) lalu, Bupati Musi Rawas (Mura) H. Hendra Gunawan kembali mendapatkan suntikan dosis kedua vaksin Covid-19 jenis sinovac, di Puskesmas Muara Beliti, Senin (15/2).
Hadir Wakil Ketua II DPRD Mura Firdaus Cik Ola, Kapolres Mura AKBP Efrannedy, Kepala BNN Hendra Amoer, Asisten II Aidil Rusma, Plt Kadinkes Ristanto, serta Sekretaris Dinkes M.Nizar.
Seperti biasa, sebelum mendapat suntikan vaksin, terlebih dahulu bupati menjalani beberapa rangkaian, mulai dari tahap registrasi, pemeriksaan sederhana, pemeriksaan suhu dengan thermogun, pemeriksaan tekanan darah, serta menjawab pertanyaan yang berhubungan kondisi tubuh, penyakit penyerta, dan gejala Covid-19.
Usai divaksin, bupati menyatakan kalau vaksin sinovac aman digunakan. Bupati juga mengucapkan rasa syukur atas terlaksananya vaksinasi dosis kedua atau tahap kedua di Kabupaten Mura dan mengapresiasi kepada tenaga kesehatan yang telah melakukan vaksinasi dengan tahapan demi tahapan.
“Hari ini saya bersama rekan-rekan Forkopimda Kabupaten Mura kembali menerima suntikan vaksin dosis kedua. Meskipun telah divaksin dua kali, kita harus tetap disiplin mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan (prokes), kita semua berdoa semoga selalu dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” kata bupati.
Dikatakannya, selama 14 hari menerima vaksin pertama semuanya berjalan dengan lancar dan tidak terjadi gejala dan hal yang tidak diinginkan. Termasuk setelah pemberian vaksin kedua. Sehingga, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut divaksin. “Sebab, ini adalah usaha pemerintah untuk menjaga masyarakatnya agar tetap sehat dalam rangka menghadapi pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.
Sementara, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mura, Firdaus Ceolah menjelaskan dirinya disuntik vaksin sinovac dosis pertama.
“Setelah divaksin saya tidak merasakan gejala apapun. Masyarakat jangan takut dan khawatir karena vaksin ini telah dijamin keamanan dan kehalalannya sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tukasnya. (Dep)
