Kayuagung, Beritakajang.com – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol. Prof. Dr Eko Indra Heri S, MM melaksanakan kunjungan kerja [kunker] ke Mapolres OKI dalam rangka memberikan penghargaan dan motivasi kepada para anggota Polres OKI, Selasa (22/12/2020) sekira pukul 07.30 Wib.
Dalam kunjungannya tersebut, Kapolda Sumsel mengatakan sangat mengapresiasi kinerja para anggota Polres OKI yang telah menorehkan banyak prestasi. Menurutnya, ini sesuatu yang sangat luar biasa dan suatu yang sangat membanggakan.
“Yang pertama kita mendapatkan predikat WBK dari Menpan RB, dari Sumsel ada 5 satker, salah satunya adalah dari Polres OKI. Dan tentu ini sesuatu yang luar biasa dan sangat membanggakan,” kata Kapolda.
Sebelumnya, Kapolda juga melaksanakan apel sekaligus memberikan motivasi kepada para anggota Polres OKI.
Dalam apel tersebut, Kapolda menyampaikan tiga hal, yang pertama memberikan penghargaan kepada tim Dronesquad, kemudian yang kedua memberikan penghargaan kepada tim Satreskrim Polres OKI yang telah berhasil melakukan ungkap kasus terkait peristiwa pelemparan batu di jalan tol, dan yang ketiga memberikan penghargaan kepada tim Sat Narkoba Polres OKI yang telah berhasil menindak tegas bandar narkoba.
“Kepada para bandar narkoba yang melawan, saya perintahkan untuk ditindak tegas terukur, karena bandar narkoba sudah merusak masyarakat dan generasi muda. Ini adalah sinyal untuk bandar-bandar narkoba lain jangan main-main dengan narkoba, jangan menjadikan masyarakat Sumsel ini menjadi korban narkoba, saya akan tindak tegas,” tegasnya.
Kapolda juga mengatakan, tentunya prestasi ini juga banyak dilakukan oleh Polres-Polres lain. Dan sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi tersebut, dirinya hadir langsung untuk memberikan apresiasi itu.
“Ini secara tidak langsung memberikan motivasi bagi para anggota, dan ini juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka semua,” ujarnya.
Terkait predikat WBK, Kapolda juga mengatakan bahwa untuk mempertahankan predikat WBK, Kapolres tidak boleh lengah, karena ujung dari semua itu hanya ada satu yakni memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Outputnya kan masyarakat terlayani dengan baik, itu yang diharapkan oleh masyarakat, apakah tidak ada biaya, transparansi, kemudian cepat, itu yang dilakukan teman-teman kita,” jelasnya.
Kemudian, sebagai bentuk pengawasan di internal, lanjut Kapolda, pihaknya melibatkan Propam, Irwasda yang akan terus menjaga ini agar tetap terus dipertahankan dan ditingkatkan.
“Jadi penghargaan itu untuk memacu, tapi kalau kita mendapatkan penghargaan tapi faktanya tidak bagus anak buah tentunya akan menjadi pertanyaan. Tapi kalau dapat penghargaan dan anak buahnya bagus itu yang kita harapkan,” pungkasnya. (Ron)
