Muratara, Beritakajang.com – Pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2020 yang diikuti beberapa daerah di Sumatera Selatan (Sumsel) menuai perhatian dari berbagai kalangan. Seperti diungkapkan salah seorang tokoh pemuda Musi Rawas Utara (Muratara), Suwito, saat dibincangi awak media, Sabtu (14/11/2020).
Ia mengatakan hal yang terpenting dalam pilkada adalah bagaimana menjadikan pesta demokrasi sebagai ajang menentukan pemimpin yang benar-benar mampu dan bertanggung jawab serta berkualitas untuk daerah.
“Pilkada serentak tahun ini di tengah pandemi Covid-19. Kita berharap dapat melahirkan sosok pemimpin yang benar-benar bertanggung jawab untuk memimpin daerahnya,” kata aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini.
Menurutnya, pilkada di tengah pandemi Covid-19 ini diharapkan mampu menuju perubahan yang lebih baik, karena pilkada merupakan momentum untuk memilih kepala daerah yang pro kepada rakyat. “Dengan demikian, pilkada dapat melahirkan pemimpin yang sesuai harapan masyarakat yakni pemimpin yang berkualitas, sehingga pilkada tidak sia-sia dan sebatas seremonial demokrasi saja,” ujarnya.
Terkhusus pilkada Muratara, lanjut Suwito, dirinya berharap kepada pemimpin yang terpilih di pilkada nanti, siapapun orangnya, dari suku apa, agama apa yang pastinya tetap pro pada rakyat untuk Kabupaten Muratara.
Lebih lanjut Suwito menyampaikan beberapa catatan untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Muratara, jika terpilih nanti, yang menjadi pekerjaan rumah lima tahun mendatang dalam membangun Kabupaten Muratara.
Pertama, dalam dunia pendidikan tersendiri harapannya dapat berjalan lebih baik dari yang sebelumnya seperti program beasiswa dari pemerintah daerah setiap tahunnya harus terus berjalan untuk calon mahasiswa di berbagai perguruan tinggi baik di daerah maupun luar daerah.
“Terlebih juga bukan hanya kepada calon mahasiswa melainkan kemerataan dan keadilan dalam dunia pendidikan baik itu tingkat SD, SMP, SMA/SMK, mulai dari sarana prasarana yang harus memadai,” tuturnya.
Kedua, ada beberapa daerah yang sekarang masih butuh perhatian dari pemerintah karena, baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, pembangunan serta infrastruktur jalan belum memadai.
Suwito juga berpesan kepada masyarakat Kabupaten Muratara, dalam menyikapi pilkada untuk tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang menyesatkan, tidak terpecah belah karena pasangan calon.
“Hal terpenting yang perlu diperhatikan agar tidak salah memilih calon kepala daerah. Jika salah pilih, maka akan merusak cita-cita mulia yang kita harapkan selama lima tahun yang akan datang. Saya percaya bahwa masyarakat mampu menilai pasangan calon yang kelak akan memimpin serta memajukan Kabupaten Muratara ke arah yang lebih baik,” paparnya.
Merunut yang terjadi lima tahun sebelumnya, sambung Suwito, apakah pembangunan merata atau sebaliknya hal itu seharusnya menjadi indikator pertama. Jadi, hal yang harus mendapatkan perhatian masyarakat terkait visi dan misi calon kepala daerah, masyarakat harus mengetahui latar belakang paslon.
“Calon kepala daerah harus mengetahui apa yang diinginkan masyarakat. Hal yang menjadi prioritas diantaranya mampu mendorong suatu pemerintahan yang bersih. Kemudian bagaimana percepatan pembangunan, lalu membangun infrastruktur yang terkoneksi,” tegasnya. (Dep)