Kayuagung, Beritakajang.com – Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten OKI bersiaga menghadapi ancaman bencana kebakaran hutan kebun dan lahan (karhutbunla), meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Penggunaan teknologi drone bakal dimaksimalkan untuk mengawasi titik rawan karhutla di OKI.
“Sudah ada pemetaan titik rawan, sepanjang waktu kita akan awasi menggunakan drone, khususnya wilayah rawan karhutla itu,” ujar Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy, SH, SIK, M.Si saat menjadi pembina apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan antisipasi karhutla di Kabupaten OKI tahun 2020, bertempat di lapangan kantor bupati setempat, Jumat (12/6/2020).
Kondisi pandemi Covid-19, ungkap Alamsyah, tidak mengurangi semangat penanganan dan pencegahan karhutbunla di OKI.
Kapolres juga mengungkapkan upaya preventif akan dikedepankan dalam penegakan hukum karhutbunla. Namun demikian, ungkap dia, bukan berarti tidak ada tindakan tegas jika terjadi pembakaran hutan secara sengaja oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Jika masih ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab membakar hutan dan lahan, kami tidak akan segan-segan untuk memenjarakan,” tegasnya.
Alamsyah kembali mengajak seluruh elemen untuk bersatu padu, karena pencegahan dan penanganan karhutla ini menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen di Kabupaten OKI, baik forkompimda, perusahaan maupun masyarakat.
“Harus sama-sama kita bahu-membahu. Penanganan karhutla di Kabupaten OKI ini harus dilakukan dengan baik,” tegas dia.
Alamsyah juga mengingatkan agar seluruh ikhtiar pencegahan dan penanganan yang akan dilakukan diiringi dengan doa kepada Yang Maha Kuasa.
“Semua upaya kita harus diiringi dengan doa bersama, dimanapun kita berada, baik secara individu maupun kelompok. Kita sama-sama meminta kepada Allah agar kebakaran hutan di daerah kita dapat diminimalisir, bahkan tidak ada sama sekali. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah,” tutupnya.
Seusai apel, forkopimda meninjau persiapan sarana-prasarana yang disiapkan oleh perusahaan yang ada di OKI, sebagai bentuk partisipasi aktif mereka dalam upaya preventif karhutla di Kabupaten OKI. (Ron)