Palembang, Beritakajang.com – Kapolda Sumsel Irjen Pol. Drs. Priyo Widyanto, MM pimpin apel kesiapan penyemprotan disinfektan secara serentak jajaran Polda Sumsel, dalam rangka penanggulangan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), bertempat di lapangan Mapolrestabes Palembang, Selasa (31/3/2020).
Apel tersebut turut dihadiri oleh Wakapolda Sumsel Brigjen Pol. Rudi Setiawan, SIK SH MH, Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol. Drs. Dody Marsidy, CFrA M.Hum, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol. Anom Setyadji, SIK, pejabat utama Polda Sumsel, pejabat utama Polrestabes Palembang, Dandim/0418 Palembang Kolonel Arm. Widodo Noercahyo, Sekda Kota Palembang Drs. Ratu Dewa, M.Si, OPD Kota Palembang dan unsur yang tergabung dalam penanganan Covid-19 di wilayah Provinsi Sumsel.
Kapolda Sumsel berharap bahwa seluruh masyarakat baik yang ada di Sumatera Selatan, khususnya Kota Palembang bisa mematuhi maklumat Kapolri.
“Karena pada hakekatnya maklumat Kapolri dikeluarkan selain untuk mengamankan kebijakan pemerintah, juga untuk menjaga keselamatan warga, menjaga keselamatan masyarakat, menjaga keselamatan rakyat dari penyebaran virus corona,” kata dia.
Dalam maklumat Kapolri ada 4 (empat) hal yang perlu dipatuhi oleh seluruh masyarakat. Pertama, diimbau tidak melakukan kegiatan-kegiatan bersifat sosial kemasyarakatan ataupun keagamaan yang bisa mengumpulkan masyarakat dalam jumlah banyak, yang tentunya rentan terhadap penyebaran virus corona.
Kemudian yang kedua, diharapkan kepada masyarakat tidak khawatir berlebihan, tapi tetap waspada dengan mematuhi apa yang menjadi imbauan dari pemerintah, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah sampai dengan pemerintah terkecil di lingkungan masing-masing.
Ketiga, diharapkan kepada masyarakat tidak membeli bahan pokok secara berlebihan atau yang dikenal dengan panic buying. Beli secukupnya, agar stok yang ada di Sumatera Selatan bisa cukup untuk dinikmati oleh seluruh masyarakat, apalagi kemudian sampai dengan melakukan penimbunan terhadap bahan pokok, dan itu tidak diizinkan serta melanggar hukum.
Keempat, diharapkan masyarakat tidak memberikan pemberitaan-pemberitaan yang bersifat hoax, tidak mendasar, membuat masyarakat resah, dan tidak benar. Pasti jajaran kepolisian akan melakukan tindakan terhadap siapapun yang menyebarkan hoax.
“Itu upaya-upaya kita lakukan untuk bisa benar-benar menjaga keselamatan kita, masyarakat Sumatera Selatan, masyarakat Kota Palembang. Hari ini kita menunjukkan kembali kepada masyarakat Kota Palembang bahwa Polri bersama TNI, unsur pemerintah daerah dan stakeholder lainnya kita peduli untuk keselamatan warga,” imbuhnya.
Kapolda kembali berharap, warga juga peduli akan keselamatannya masing-masing dengan cara mematuhi semua imbauan yang diberikan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, sampai dengan pemerintah yang terkecil di tingkat RT.
“Terimakasih atas kesediaan rekan-rekan dari TNI, anggota Polri, rekan-rekan dari pemerintah daerah yang sudah meluangkan waktu, tenaga untuk kita bersama-sama menunjukkan bahwa soliditas TNI, Polri dan pemerintah daerah benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat Kota Palembang, khususnya dalam mencegah penyebaran virus corona,” tutup Kapolda Sumsel mengakhiri sambutannya.
Dalam kegiatan tersebut, penyemprotan disinfektan terbagi dalam 3 (tiga) tim dengan menggunakan kendaraan Armoured Water Cannon (AWC) Polri dibantu dari unsur TNI, Damkar serta unsur pendukung lainnya.
Tim pertama rute dari Polrestabes Palembang, JSC, Pasar Induk Jakabaring, Jl. Jend A. Yani, Pertamina Plaju, Jl. K.H. Wahid Hasyim, Jembatan Ogan, Simpang Sungki, Terminal Karya Jaya.
Untuk tim kedua, rutenya Polrestabes Palembang, Jembatan Ampera, Jl. Jend. Sudirman, Simpang Polda, Simpang Patal, Pusri, Pelabuhan Boom Baru, Simpang Veteran, Simpang Charitas. Dan tim tiga start dari Polresta Palembang, Monpera, Kambang Iwak, Simpang DPRD Prov Sumsel, Jl. Pom IX, Jl. Demang Lebar Daun, Jl. Parameswara, Jl. Soekarno Hatta, Jl. Kol. H. Burlian. (Bakrie)
