Musi Rawas, Beritakajang.com – Didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Edi Iswanto, Bupati Musi Rawas (Mura) Hj Ratna Machmud meninjau langsung pelaksanaan intervensi nutrinidrink pada balita stunting di Desa Non Lokus Stunting tahun 2021, di Desa Tanah Periuk, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura, Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (16/3).
Bupati Mura Hj Ratna Machmud mengatakan bahwa anak adalah masa depan bangsa dan penerus kepemimpinan, khususnya di Kabupaten Mura. “Untuk itu, orang tua harus paham dengan gizi yang dikonsumsi anak. Sebab, tidak ada kebahagian orang tua selain melihat anaknya berhasil,” katanya
Bupati menjelaskan, terlepas dari itu, untuk mencapai keberhasilan tersebut, orang tua harus mempersiapkannya, mulai dari usia nol, salah satunya dengan memberikan gizi yang baik, agar pertumbuhan badan anak tidak terhambat.
“Usia 0-3 tahun, orang tua harus memperhatikan pertumbuhan anak, demi masa depannya. Sehingga anak kita pandai. Masalah stunting harus ditangani dengan baik. Untuk itu, diharapkan kepada OPD untuk bersatu padu, dan memperhatikan gizi yang dikonsumsi anak-anak di Mura,” ucapnya
Sementara, Plt Kepala Dinkes Mura, Edi Iswanto mengatakan bahwa sasaran dalam pencanangan ini sebanyak 29 balita dari enam desa, yakni Desa Tanah Priuk Kecamatan Muara Beliti delapan Balita, Desa Triwikaton Kecamatan Tugumulyo enam Balita, Desa Dwijaya Kecamatan Tugumulyo enam Balita.
Dijelaskan Edi, pemberian susu nudtrinidrink diberikan selama satu bulan, dengan hari pertama sebanyak dua botol dan selanjutnya satu botol setiap harinya. “Untuk di Mura setidaknya ada 722 balita yang dikategorikan stunting di 28 desa yang ditetapkan sebagai lokasi khusus (lokus) stunting 2021,” tukasnya.(Dep)