MURATARA, Beritakajang.com – Bupati Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), H. Devi Suhartoni (HDS) , mengimbau kepada seluruh masyarakat Muratara untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi banjir dan longsor seiring dengan akan masuknya musim penghujan akhir tahun 2025 ini, Minggu (21/9/2025).
Ia menjelaskan bahwa berdasarkan data historis, sekitar 75% wilayah Muratara yang berada di sepanjang aliran Sungai Rawas dan Sungai Rupit memiliki risiko tinggi mengalami banjir dan longsor. Ia memaparkan bahwa puncak musim hujan biasanya terjadi pada akhir Desember hingga Maret, dengan tingkat curah hujan tertinggi pada bulan Januari dan April 2026.
“Masyarakatku semua, musim hujan akan tiba. Banjir biasanya bulan 12 akhir sampai dengan Maret dan parah itu di bulan 1 dan bulan 4 2026,” katanya.
Oleh karena itu, Bupati Muratara, HDS meminta masyarakat untuk mempersiapkan kebutuhan dasar sebagai antisipasi dini. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memanjatkan doa agar Muratara terhindar dari bencana banjir dan longsor.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa Pemkab Muratara telah menyusun rencana keadaan darurat untuk menghadapi kemungkinan terburuk. Ia memastikan bahwa jajaran Pemerintah, mulai dari camat, lurah, hingga kepala desa, telah diminta untuk melakukan persiapan serupa di wilayah masing-masing.
“Saat ini, beberapa wilayah desa di Muratara dilaporkan sudah mengalami longsor akibat terjangan air dari Sungai Rawas dan Sungai Rupit. Hal ini menjadi peringatan dini bagi seluruh masyarakat Kabupaten Muratara untuk selalu waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di dekat bantaran sungai Rupit,” tandasnya. (Hkm)
