Banyuasin, Beritakajang.com – Inovasi Gemar Tugas (Gerakan Memelihara Ternak Unggas) resmi di launching Bupati Banyuasin H. Askolani, SH MH didampingi Wabup H. Slamet Somosentono, SH. Inovasi ini digadang-gadang akan mampu untuk meningkatkan ekonomi rumah tangga dan dapat menurun angka kemiskinan serta membantu pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Selain launching tersebut, dilakukan juga penyerahan secara simbolis bantuan ternak ayam buras pengembangan agrobisnis peternakan pada Dinas Perkebunan dan Peternakan di Desa Tanjung Laut Kecamatan Suak Tapeh, Selasa (8/12/2020).
Bupati mengatakan, launching ini sejalan dengan visi dan misi Banyuasin bangkit, adil dan sejahtera. Dimana salah satu dari 7 program prioritas adalah petani bangkit, yang bertujuan sebagai sarana menciptakan dan merealisasi petani bangkit melalui stimulan pemberian bantuan ayam buras kepada rumah tangga miskin bidang pertanian di pedesaan.
“Tahap awal ada 1.600 ekor, kedepan akan ada beberapa klaster mulai dari ayam, itik, bebek. Kami juga telah melakukan persilangan antara ayam unggul Banyuasin dengan ayam Arab yang disebut Ayam Sembawa Banyuasin. Kami harap kegiatan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan protein hewani dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Banyuasin dapat terealisasi,” katanya.
Askolani menambahkan, Kabupaten Banyuasin dikenal sebagai lumbung pangan di Provinsi Sumatera Selatan pertama dalam penyuplai telur. Mengingat sebagian besar telur yang disuplai di Kota Palembang dan sekitarnya serta Provinsi Bangka Belitung berasal dari Kabupaten Banyuasin.
“Pada tahun 2019 mencapai 196.881 ton tahun 2020 sampai 208.934 ton, langkah ini akan terus bertambah mengingat jumlah populasi ayam petelur yang terus bertambah di Kabupaten Banyuasin,” tandasnya.
Turut Hadir Sekda Banyuasin Dr. HM. Senen Har, Kepala Dinas Pekerbunan dan Peternakan Edil Fitriyadi, Kapolsek Betung AKP. Yuliko Saputra, Danramil Betung Kapt. Inf. Sumantri, serta Kades Tanjung Laut Samsul Bahri. [Des]
