Lombok Utara, Beritakajang.com – Memasuki gelombang kedua penyebaran virus corona di NTB, tren perkembangan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Lombok Utara (KLU) juga mengalami peningkatan dari kondisi sebelumnya. Pemkab Lombok Utara melalui Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 KLU terus berikhtiar maksimal mencegah penularan pandemi global ini. Ditopang kerjasama dan sinergi gugus tugas dan DPRD yang terjalin dengan baik, penanganan kasus pun dapat berjalan dengan baik.
Hal itu dikatakan Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, SH, MH saat menerima kunjungan kerja Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd beserta rombongan dari unsur Forkopimda dan beberapa kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB, bertempat di aula kantor bupati setempat, Kamis (28/5/2020).
“Alhamdulillah kerjasama Gugus Tugas sudah sangat baik, demikian juga dengan kawan-kawan legislatif. Kegiatan kita sehari-hari mengontrol pasar-pasar. Dengan kunker Wakil Gubernur beserta rombongannya pagi ini di Lombok Utara, kita berharap mudah-mudahan membawa hasil yang baik. Dan, semoga musibah ini segera diangkat oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” harap Bupati Najmul.
Pada kesempatan ini, Bupati selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 KLU, melaporan kondisi terkini kasus corona di bumi Tioq Tata Tunaq kepada wakil gubernur. Menurut bupati, berdasarkan hasil tes swab di Laboratorium Biomedis RSUD NTB pertanggal 18 sampai 6 Mei 2020, ada tambahan kasus positif sebanyak 15 orang. Hingga hari ini (kemarin -red), jumlah kasus Covid-19 di KLU sebanyak 36 orang. Pasien yang sudah sembuh sejumlah 14 orang, sedangkan pasien yang masih dalam perawatan terdiri dari 9 orang di RSUD Tanjung, 10 orang di unit layanan karantina serta 3 orang di RSUD provinsi NTB.
“Unit karantina diisi 17 orang, diantaranya 10 orang positif dan 7 orang reaktif. Adapun jumlah yang sudah RDT di KLU ada 1.840 orang. Hasilnya yang reaktif ada 112 orang dan non reaktif ada 1.728 orang,” katanya memerinci.
Ditambahkan bupati, ketersedian RDT di KLU perhari ini (kemarin -red) berjumlah 540 unit. Jumlah ini akan ditambah lagi dalam waktu dekat. Total jumlah RDT yang dibutuhkan sebanyak 2.480 unit. Adapun jumlah pasien PDP ada 45 orang, dengan rincian 18 pasien masih dalam pengawasan dan 27 pasien lainnya selesai dalam pengawasan. Sementara ODP sebanyak 296 orang, dengan rincian 27 orang masih dalam pemantauan dan 269 selesai dalam pemantauan. Dan, OTG sebanyak 439 orang serta PPTG 1.022 orang.
Upaya lainnya yang ditempuh Pemkab Lombok Utara untuk penanganan wabah Covid-19 adalah menggandeng penegak hukum untuk naradamping penggunaan dan pemanfaatan dana Covid-19 di KLU.
“Dan, kami juga melibatkan 5 orang jaksa (pengacara negara) untuk mendampingi kita di KLU dalam hal penggunaan dan pemanfaatan dana Covid-19 ini,” terang Najmul dihadapan Wagub NTB. (Sas/Humaspro)