OKI, Beritakajang.com-Pengukuhan Tim Pemenangan HM Dja’far Shodiq-Abdi Yanto (JADI) di Kecamatan Mesuji Raya, Senin (30/9/2024), berlangsung dalam suasana yang sederhana namun penuh makna. Puluhan loyalis yang hadir dengan semangat tinggi diambil ikrar secara langsung oleh HM Dja’far Shodiq. Mereka berkomitmen untuk memperjuangkan kemenangan pasangan JADI dalam Pilkada Serentak Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang akan digelar pada 27 November mendatang.
Acara yang digelar di Desa Mataram Jaya ini sendiri bukan sekadar seremonial, melainkan wujud nyata dari tekad pasangan JADI untuk membawa perubahan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten OKI. Dalam sambutannya, Shodiq secara tegas mengemukakan bahwa program-program yang diusung JADI berfokus pada kebutuhan mendasar warga, terutama di bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.
“Kami memahami bahwa masyarakat Kabupaten OKI memerlukan layanan kesehatan yang lebih baik, pendidikan yang merata, dan infrastruktur jalan serta jembatan yang memadai. Ini bukan janji kosong, tapi komitmen kami untuk meningkatkan kesejahteraan warga,” ungkap Shodiq di hadapan para relawan dan pendukung setianya.
Shodiq menyoroti pentingnya perbaikan infrastruktur, yang menjadi tulang punggung kemajuan ekonomi di daerah pedesaan. Menurutnya, akses jalan yang baik akan membuka peluang ekonomi yang lebih luas, memudahkan distribusi hasil pertanian, dan mempercepat mobilitas warga. Termasuk pembangunan Exit Toll Mesuji Raya, akan kami dukung sepenuhnya,
“Jalan dan jembatan yang layak adalah prioritas kami. Begitu juga pembangunan Exit toll Mesuji Raya tentu kami dukung penuh. Kami tahu betapa sulitnya warga beraktivitas jika infrastruktur rusak. Kami berjanji untuk memperbaiki kondisi tersebut,” katanya.
Tak hanya soal infrastruktur, pasangan JADI juga akan menaruh perhatian besar pada layanan kesehatan. Shodiq menjelaskan bahwa akses terhadap layanan kesehatan yang memadai merupakan hak dasar setiap warga, dan JADI berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas kesehatan di pelosok desa.
Ia berharap setiap warga, tak peduli seberapa jauh tempat tinggalnya, bisa mendapatkan layanan kesehatan yang layak.
“Tidak ada lagi cerita ibu hamil yang harus berjuang melintasi jalan berlubang untuk sampai ke puskesmas. Kami ingin memastikan bahwa pelayanan kesehatan yang baik tersedia bagi setiap orang, tanpa terkecuali,” tambahnya dengan nada tegas.
Di bidang pendidikan, JADI berjanji untuk mendorong pemerataan kualitas pendidikan di seluruh Kabupaten OKI. Menurut Shodiq, pendidikan yang baik adalah kunci untuk mencetak generasi muda yang siap bersaing dan membawa perubahan positif bagi daerah.
Ia mengungkapkan bahwa salah satu fokusnya adalah memperbaiki sarana pendidikan di desa-desa, serta meningkatkan kualitas guru dan fasilitas belajar mengajar.
“Kami ingin anak-anak kita di OKI memiliki kesempatan yang sama dengan anak-anak di kota besar. Mereka berhak atas pendidikan yang bermutu dan layak. Dengan pendidikan yang baik, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang siap membawa OKI lebih maju,” ujar Shodiq penuh harap.
Shodiq juga menekankan pentingnya menciptakan suasana kampanye yang kondusif dan damai, terutama mengingat Pilkada kali ini hanya diikuti oleh dua pasangan calon. Ia mengingatkan para relawan agar tetap tenang dan tidak terpancing oleh provokasi, serta lebih memilih untuk fokus menyampaikan program-program yang positif dan pro-rakyat.
“Kita tidak perlu membalas ejekan atau hinaan dari pihak lain. Lebih baik kita fokus berkarya dan menunjukkan bahwa program-program JADI adalah yang terbaik untuk kesejahteraan masyarakat. Biarkan masyarakat melihat apa yang kita tawarkan, dan buat mereka percaya bahwa kita adalah pilihan yang tepat,” tutur Shodiq sambil mengimbau para pendukungnya agar tetap menjaga etika dalam berpolitik.
Menurutnya, perbedaan pilihan politik bukan alasan untuk memecah persatuan. Ia bahkan menyarankan agar seluruh pendukung JADI tidak hanya berkampanye, tetapi juga menyertakan doa dan zikir agar proses kampanye dan Pilkada berjalan lancar. “Kita bisa berkarya sambil bershalawat, memohon kepada Allah agar segala ikhtiar kita diridhoi,” ujarnya menutup sambutannya dengan penuh harapan.
Pengukuhan tim pemenangan ini menjadi langkah awal yang penting bagi JADI untuk memperluas jaringan dan menyampaikan visi serta misi mereka kepada masyarakat.
Sementara itu, Ni Wayan Siti Sunaryase, politisi perempuan dari PDI-P, turut memberikan dukungannya. Ia menyampaikan pandangannya mengenai komitmen Shodiq untuk mengabdi lebih luas kepada masyarakat.
“Kehadiran Pak Shodiq sebagai calon Bupati adalah kesempatan bagi kita semua untuk berbenah dan bersinergi demi kemajuan Mesuji. Saya melihat bahwa meskipun beliau berasal dari Jawa, semangatnya untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Mesuji adalah yang terpenting,” ujarnya.
Ni Wayan menegaskan bahwa politik bukan tentang perbedaan suku, melainkan tentang kesamaan visi untuk membangun daerah.
“Jangankan Pak Shodiq yang berasal dari Jawa, saya sendiri telah menjadi anggota dewan selama tiga periode dan hati serta pikiran saya tetap berjuang untuk Mesuji, meskipun saya bukan dari Jawa. Ini adalah saatnya kita bersatu, mendukung pasangan JADI untuk memajukan daerah kita,” tambahnya.
Namun, Ni Wayan juga mengingatkan tentang tantangan yang seringkali dihadapi dalam politik, seperti praktik politik uang yang dapat merugikan masyarakat. Kita harus cerdas dalam memilih pemimpin.
“Jangan mau suara kita ditukar dengan uang. Memang terkadang menggiurkan, tetapi itu hanya akan berdampak jangka pendek. Berbeda dengan memilih pasangan JADI, itu adalah investasi bagi kemakmuran warga dalam jangka panjang,” tandasnya,(ron)