Kayuagung, Beritakajang.com – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar M.Sc langsung turun tangan meninjau perkembangan karhutla di Kabupaten Ogan Komering Ilir bersama dengan Pj. Gubernur Sumatera Selatan Dr. Drs. Agus Fatoni M.Si didampingi langsung oleh Plt. Bupati OKI HM. Dja’far Shodiq di kawasan kebakaran hutan dan lahan Desa Jungkal Kecamatan Pampangan OKI, Ahad (12/11/2023).
Siti Nurbaya mengatakan, daerah Sumatera Selatan memang wilayah gambut yang sangat luas. Kasus ini terus kita dalami dan tidak bisa dibiarkan, karena dampaknya kepada masyarakat.
“Ada tiga pendekatan pencegahan karhutla yang bisa dilakukan, yang pertama pengendalian cuaca mengecek skala hujan atau dengan hujan buatan, yang kedua melakukan patroli terus-terusan melalui darat maupun udara, dan yang ketiga melakukan pengendalian landscape, kawasan gambut harus selalu basah, kesadaran masyarakat termasuk tata kelola yang harus dikontrol waktunya,” kata Siti.
Ia juga mengatakan, Pemerintah Sumsel dan terkhusus di OKI sudah oke, sudah bekerja dengan baik. Ia pun berterima kasih atas dukungan swasta, pemda dan masyarakat yang kooperatif. Sejauh ini Sumsel masih memerlukan penanganan tetapi masih bisa diselesaikan.
“Saya berterima kasih, tahun ini kita memang mengalami masa sulit karena karhutla cukup tinggi. Saya berharap ini yang terakhir kebakaran di Indonesia, terutama di Sumsel. Kita siap berjuang dan menyelesaikannya sampai akhir,” tutup dia.
Pj. Gubernur Sumsel Agus Fatoni bersyukur karena Ibu Menteri hadir langsung memberi arahan serta evaluasi. Penanganan ini memang harus terpadu dengan melibatkan semua unsur swasta, pemerintah dan juga masyarakat.
“Kita terus maraton bersama dengan swasta, pemerintah dan juga masyarakat. Dan kita bersyukur karhutla di Sumsel, terutama di OKI ini sudah membaik. Yakinlah apa yang kita lakukan ini menyelamatkan nyawa, jiwa dan lingkungan kita. Kami terus mendukung dan tetap semangat,” ujar Fatoni.
Sementara itu, Plt. Bupati OKI HM. Dja’far Shodiq mengatakan, pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk penanganan karhutla yang ada di Bumi Bende Seguguk.
“Upaya pemda sudah sangat maksimal dilakukan, berkat kerjasama kita semua Alhamdulillah titik api dapat diatasi, meski masih ada beberapa. Alhamdulillah kita juga sudah memasuki musim hujan. Kita berharap cepat berakhir dan tidak terjadi lagi kebakaran hutan dan lahan, terkhusus yang ada di Kabupaten OKI,” pungkas Shodiq. (Ron)