Sekayu, Beritakajang.com – Mahasiswa dan sejumlah civitas Politeknik Sekayu yang dikelola oleh Yayasan Muba Sejahtera datang menemui Pj Bupati Musi Banyuasin H. Apriyadi, menyampaikan aspirasi terkait dengan polemik diantaranya persoalan sistem pengelolaan politeknik, aktivitas pembelajaran dan fasilitas yang berjalan kurang baik di Politeknik Sekayu.
Kedatangan para mahasiswa bersama civitas akademi ini diterima dengan baik oleh Pj Bupati H. Apriyadi di ruang rapat Serasan Sekate, Senin (1/8).
Aspirasi yang telah disampaikan oleh mahasiswa Politeknik Sekayu tersebut sepertinya menjadi perhatian khusus Pj Bupati beserta jajarannya. Bahkan orang nomor satu di Kabupaten Muba ini dalam pertemuan itu berpesan kepada para mahasiswa tetap optimis untuk belajar dan yakin bahwa apa yang diharapkan dapat segera terselesaikan.
“Yakin saja, bismillah pemerintah daerah dalam hal ini saya Pj Bupati dan seluruh yang ada ini akan mencarikan solusi terbaik untuk Poliklinik Sekayu. Jika masalah yayasan sudah beres kami Pemkab Muba siap bantu,” ungkapnya.
Ia juga menyarankan pihak pendiri yayasan agar bergerak cepat, sehingga dalam waktu sepekan persoalan ini segera dituntaskan.
“Pertama saya menyarankan kepada kawan-kawan dari Politiknik Sekayu agar bersurat ke pihak yayasan terkait dengan keinginan kalian, jangan ke pemerintah daerah karena sesungguhnya yang memiliki itu adalah yayasan. Kemudian kedua, tadi sudah secara tersirat disampaikan bahwa ada ketidaktransparan disana. Oleh karena itu, karena disana ada uang APBD, ada uang mandiri, ada uang APBN, artinya Pak Kasi Intel tadi kawan-kawan ini kan sudah membuka diri untuk melakukan klarifikasi ke sana, bukan melakukan pemeriksaan tapi klarifikasi kesana, ke pihak poltek atau ke pihak yayasan,” ungkapnya.
Ketiga, lanjut Apriyadi menyarankan kepada pihak terkait pendiri yayasan mewakili dua orang almarhum itu.
“Saran saya pertama Pak Yusuf lakukan koordinasi dengan pengurus yang lain, karena memang kewenangannya ada di bapak, kemudian saran saya bapak koordinasi dengan keluarga besar dari almarhum kakanda Pahri Azhari dan almarhum kakanda Sohan Majid, karena mereka ini adalah orang-orang yang punya yayasan. Jangan sampai nanti ribut yayasan namanya mereka disebut-sebut terus,” urainya.
“Kemudian, saran saya juga pihak terkait koordinasi dengan orang-orang yang memahami tentang hukum aturan-aturan tentang yayasan. Barangkali dengan pihak-pihak lain yang mengerti misalnya dengan pihak Kejari atau dengan praktisi hukum, bisa dengan ahli hukum pidana atau perdata bisa silahkan supaya ada jalan terbaik,” tandasnya.
Sementara, Asri Pebriansya selaku mahasiswa akuntansi semester 6 dalam pertemuan ini menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemkab Muba yang menyambut baik dan memfasilitasi pertemuan tersebut.
“Terimakasih Pak Apriyadi sudah sudi menerima kami dan mendengarkan aspirasi kami terkait dengan polemik ini. Kami bersyukur atas segala perhatian dan kepedulian bapak terhadap nasib kami. Semoga masalah ini segera terselesaikan pak,” katanya.
Senada, Direktur Politeknik Sekayu, Sunanto SE MM mengucapkan terimakasih atas perhatian dari Pj Bupati beserta jajarannya dalam menyikapi persoalan tersebut.
“Alhamdulillah, semoga persoalan ini segera terselesaikan dengan baik, dan semoga Politeknik Sekayu kedepannya bisa lebih baik lagi,” pungkasnya.(Tarmizi)